Erzaldi Rosman menjamu RKH. Imam Bukhori Cholil atau Ra Imam (pakaian muslim putih) ulama besar asal Bangkalan, Madura di Restoran Gale-Gale, Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Foto: babelinsight.id
Babelinsight.id berkesempatan berbincang ringan bersama Kiai Ra Imam pada malam jamuan tersebut. Dan ia terkesan dengan Babel.
______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen
PANGKALANBARU - Erzaldi Rosman menyambut hangat RKH. Imam Bukhori Cholil. Penyambutan olehnya di Restoran Gale-Gale, Pangkalan Baru, pada Jumat (23/12/2022) itu, sebagai jamuan balasan ketika Erzaldi bersilaturahmi ke kediaman sang ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim).
Kiai yang akrab disapa Ra Imam itu hadir di Negeri Serumpun Sebalai untuk menunaikan undangan khusus yang dibawa Erzaldi saat ke Bangkalan pada 12 Desember lalu, untuk menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) se-Babel periode 2022-2026.
Babelinsight.id berkesempatan berbincang ringan bersama kiai Ra Imam pada malam jamuan tersebut. Ia terkesan dengan Babel. Kiai Ra Imam bahkan menggambarkan Babel bak zamrud, atau permata di Indonesia. Nah, untuk memaksimalkan potensi ini butuh tangan-tangan yang tepat sebagai pemimpin.
Jamuan malam ini merupakan jamuan balasan setelah pada 12 Desember lalu Erzaldi menjalin silaturahmi ke kediaman kiai Ra Imam di Bangkalan, Madura. Foto: babelinsight.id
Bangka Belitung adalah daerah dengan potensi yang kuat untuk maju, dan saya melihat Bang Erzaldi ini punya visi yang sangat bagus. Saya yakin, ke depan di tangan Bang Erzaldi, Bangka Belitung lebih maju lagi,"
RKH. Imam Bukhori Cholil
Erzaldi dimaksudkannya bukan tanpa alasan. Ra Imam telah mendengar, dan melihat rekam jejak kepemimpinan Erzaldi semasa menjabat Gubernur Babel periode 2017-2022 dari rekan-rekannya dari komunitas Madura yang ada di Babel.
"Saya pertama mendengar dari teman-teman komunitas Madura, Bang Erzaldi sangat dekat dengan komunitas Madura," katanya.
Erzaldi dan Ra Imam berfoto dengan pengurus IKAMA Babel terpilih periode 2022-2026 sebelum makan malam di Restoran Gale-Gale, Pangkalan Baru. Foto: babelinsight.id
Semasa itu, sosok Erzaldi yang ia ketahui begitu dekat dengan banyak kalangan masyarakat. Hal ini dinilainya merupakan modal yang memang harus dimiliki seorang pemimpin. Untuk itu, ia menyimpan harapan Erzaldi dapat menjaga kedekatan bersama masyarakat.
"Ketika saya berjumpa, saya jadi tahu tidak hanya komunitas Madura saja, tetapi ke semuanya dekat. Terus dekat dengan masyarakat. Ini modal yang bagus untuk membangun Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: