Founder Sekuntum Melati, bersama Narasumber dan wisudawati/ foto: babelinsight.id
Perempuan harus memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kesetaraan gender. Perempuan negeri ini harus berdikari, berdaya dengan karir, mandiri secara ekonomi, maju tanpa ragu, bebas tanpa melanggar batas, terlindungi dari diskriminasi.
______
Penulis: Septiadi
Editor: Nekagusti
PANGKALPINANG - Hari yang paling ditunggu akhirnya datang juga, bertepatan dengan peringatan Hari Ibu ke-94, raut bahagia terpancar di wajah sang Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi, saat mewisuda 22 peserta didik Sekuntum Melati di Hotel Bangka City, Kamis (22/12/2022).
Sebagai sekolah pendidikan bagi kaum perempuan pertama di Bangka Belitung, konsep, kurikulum, dan metode pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Sekuntum Melati berbeda dengan sekolah-sekolah pada umumnya, disesuaikan dengan kebutuhan perempuan sebagai ibu-ibu yang memiliki bermacam potensi.
Telah berhasil mewisuda dua batch sebelumnya, dirinya menjelaskan bahwa ide untuk mendirikan Sekuntum Melati ini bak 'gayung bersambut’. Keinginan ini mendapat dukungan banyak pihak, pemerintah maupun swasta yang berkomitmen untuk bersinergi saat memulai pilot project.
"Berkat dedikasi dan solidaritas tim, akhirnya sekolah inovasi ini resmi di-launching dan bahkan kita juga telah berhasil melakukan wisuda untuk dua angkatan tahun 2020 dan 2021," kenangnya.
Yang spesial hari ini
Bagi Melati, momen wisuda Sekuntum Melati pada hari ini sangat spesial karena berbeda dari wisuda sebelumnya, yaitu disandingkan dengan acara talkshow bersama pembicara hebat yang berbagi wawasan, pengalaman dan tips dengan mengusung tema "Seberapa Penting Perempuan Berdaya Terhadap Kemajuan Bangsa" yang dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting negeri ini.
Wanita yang pernah menjadi panelis dalam Inaugurations of Womenpreneurs Indonesian Networks tahun 2021 ini menjelaskan bahwa 22 peserta yang diwisuda hari ini adalah siswi yangg berdedikasi, agility dan memiliki konsistensi yang tinggi, karena peserta yang kehadirannya kurang dari 50% tidak akan mengikuti prosesi.
Wanita yang mendapatkan penghargaan sebagai 'Perempuan Pramuka Inspiratif Indonesia' ini mengatakan bahwa perempuan harus tetap berkarya, dan produktif di tengah peran dan tugas yang sentral di dalam rumah tangga.
"Maka, tanpa harus melepaskan tugas utama sebagai ibu rumah tangga, bakat dan potensi yang dimiliki harus terus dihadirkan, dan dikembangkan demi kesejahteraan keluarga," ujarnya.
Narasumber hadirkan inspirasi
Talk show bersama Mpok Nur, Kalis Mardiasih dan Melati Erzaldi/ Foto: Babelinsight.id
Dalam acara wisuda Sekuntum Melati ini talkshow pun dihadirkan dengan narasumber yang luar biasa. Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel ini mengandeng owner dari Nur Corner atau yang kerap disapa Mpok Nur, dan juga Kalis Mardiasih salah seorang penulis muda berbakat yang juga merupakan gender fasilitator.
Selain memberikan motivasi usaha bagi para pelaku UMKM di Bangka Belitung, Mpok Nur juag membagi kisah yang menginspirasi. Keoptimisannya akan peluang yang terbuka lebar bagi siapa saja, menjadi pesan yang dapat dibagi. Selain itu dirinya mengatakan bahwa Sekuntum Melati adalah solusi bagi wanita negeri.
Sekuntum Melati ini merupakn solusi, saya senang sekali bisa hadir di sini bertemu dengan orang-orang yang berdedikasi untuk perempuan, seperti yang dilakukan Melati..”
Nur Asia Uno
Tak kalah menarik, Kalis Mardiasih yang terkenal lantang menyuarakan kesetaraan bagi perempuan juga membagikan pengalaman serta catatannya tentang stigma yang menempel pada perempuan Indonesia. Dengan semangat menyala, penulis yang sudah menelurkan tiga buku ini mengajak seluruh perempuan untuk saling bahu-membahu karena untuk mecapai kesetaraan dan juga kesempatan, perempuan harus didukung oleh kondisi yang tak menyudutkan dan penuh diskriminasi.
Dengan Sekuntum Melati, akhirnya di setiap desa akan lahir, pemimpin perempuan yang baru, pengusaha perempuan yang baru, dan karya-karya perempuan yang baru, semakin banyak perempuan berdaya, semakin banyak perempuan yang tercerdaskan”
Kalis Mardiasih
Pemberian ijazah oleh founder Sekuntum Melati/ foto: babelinsight.id
Melati Erzaldi saat diwawancarai babelinsight.id menuturkan bahwa dirinya sangat bahagia dan bangga dan berharap kebermanfaatan ini bisa semakin meluas tak hanya di Bangka Belitung, tetapi juga di Indonesia
Ungkapan terima kasih pun dilontarkan untuk seluruh support system yang mendukung Sekuntum Melati dan ambil bagian acara wisuda ini.
"Terima kasih untuk semua yang telah meluangkan waktunya, hanya Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa saja yang mampu membalasnya. Semoga Sekuntum Melati akan terus menebarkan harumnya di seluruh pelosok negeri," pungkasnya.
Baca juga: