News


Kamis, 22 Desember 2022 08:18 WIB

Erzaldi Rosman

Pelabuhan Koneksi antar Pulau, Janji Erzaldi yang Kini Bisa Dinikmati

Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi saat berbincang dengan salah seorang armada kapal/ foto: babelinsight.id

Kini, konektivitas antar-pulau di Belitung berhasil terwujud dengan adanya pelabuhan baru. Bukan pekerjaan yang mudah mewujudkan mimpi ini. Tidak berlebihan jika Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022, Erzaldi Rosman merasa bangga karena di masa jabatannya hal itu ia perjuangkan.
______

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahen


BELITUNG - Jika anda ingin menyeberang dari Selat Mendanau agar sampai ke Kecamatan Selat Nasik, kini cuma butuh waktu 45 menit saja. Karena di sana sekarang sudah ada pelabuhan dan kapal feri roro yang siap melayani penyeberangan dengan aman.

Masyarakat di pulau-pulau kini bisa bernafas lega karena dengan adanya pelabuhan yang didukung kapal sekelas roro, waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang kini lebih singkat. Yang artinya, mobilitaspun makin dinamis.

Dan, ada kisah dari pembangunan pelabuhan konektivitas itu sendiri. Saat kami berbincang dengan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman, ia menceritakan tahap demi tahap bagaimana usaha merealisasikan pelabuhan konektivitas itu.

Kemarin, Erzaldi Rosman bersama istrinya, Melati Erzaldi dan rombongan mencoba untuk kali pertama menyeberangi Selat Mendanau ke Selat Nasik. Rombongan naik KMP Puteri Lean Puri pada lintasan Tanjung Ru ke Tanjung Nyato. Sepanjang pelayaran Erzaldi tampak begitu menikmati perjalanan yang ditempuh tanpa alun gelombang laut. Sangat tenang.

Di sela-sela menyeberang, Erzaldi menceritakan kisah di balik terwujudnya langkah awal, sehingga terbangunnya pelabuhan konektivitas itu.

Kata Erzaldi, saat ia masih menjabat Gubernur Babel, setiap ada kesempatan berbicara dengan Pemerintah Pusat, ia selalu berusaha mempresentasikan mimpinya, agar bagaimana pulau-pulau di Belitung dan Bangka saling terhubung, agar masyarakat yang berada di pulau bisa mendapat akses lebih cepat dan mudah ke pulau lainnya.

Dan akhirnya pada satu titik, Pemprov Babel mendapat kucuran anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan pelabuhan yang dimaksud oleh Erzaldi.

Erzaldi Rosman menikmati perjalanan saat menyebrang ke Selat Nasik/ foto: babelinsight.id

Tetapi baru selesai (pelabuhan) dan dapat beroperasional pada November 2022. Ternyata setelah mencoba, ternyata lebih cepat dari perkiraan, selain juga enak dan aman,"

Erzaldi Rosman

Diakuinya, konektivitas yang berhasil diwujudkan antar pulau di Bangka Belitung tersebut punya banyak harapan ke depan. Adanya jalur ini, diharapkan intensitas orang yang berkunjung ke Bangka akan extend ke Belitung. Demikian pula sebaliknya, orang yang berkunjung ke Belitung akan extend ke Bangka. 

"Dengan catatan, pengunjung terlebih dahulu mengeksplore tiga pulau di antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung yaitu Selat Nasik (Pulau Mendanau), Lepar dan Pongok," ungkapnya. 

Konektivitas antar-pulau adalah salah satu pencapaian target selama dirinya memimpin Provinsi Bangka Belitung. Selain memperhatikan keinginan masyarakat, Erzaldi mengakui bahwa ada target lain yang akan mengiringi.

Target itu kata dia, dengan mengeksplor potensi bahari di Babel yang merupakan daerah dengan geografis kepulauan ini, sumber daya alam yang ada di ketiga pulau dapat terekspos dan termanfaatkan oleh masyarakat, baik masyarakat Bangka maupun Belitung. 

Melati Erzaldi berbincang dengan salah seorang penumpang kapal/ foto: babelinsight.id

"Dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat sudah harus mengambil peluang dengan memanfaatkan fasilitas transportasi yang cukup baik seperti ini," akunya yang merasakan kenyamanan fasilitas dan pelayanan ASDP saat mencobanya sendiri berkunjung ke Selat Nasik. 

Setelah keinginan mengoneksi antar-pulau itu terwujud, Erzaldi yang tahun 2021 lalu dinobatkan sebagai 'Man of The Year' dari Media Group itu, ingin masyarakat mengambil peluang atas kehadiran kapal roro dengan jadwal keberangkatan dari Tanjung Ru pukul 08.00 WIB menuju Tanjung Nyato.

"Semua tidak akan berarti apa-apa, jika hanya sebatas sebagai transportasi bolak-balik saja. Karena kapal ini akan bertolak kembali ke Tanjung Ru dari Tanjung Nyato pada pukul 16.00 WIB," harapnya.

Dengan adanya konektivitas ini, keluar masuk komoditi pulau-pulau kecil di Belitungpun, dapat dengan mudah dibawa ke Pulau Belitung dan berlanjut ke tujuan lain. Karena dengan adanya kapal perintis ini ongkos transportasi komoditi yang ada di daerah setempat akan menjadi lebih murah.

Akan banyak manfaat bagi masyarakat

Melati Erzaldi yang juga turut merasakan pertamakali menyeberang dari pelabuhan itu, mengungkapkan, akan banyak kelebihan dan keuntungan dari adanya pelabuhan konektivitas. Misal saja kata dia, ada komunitas sepeda yang mau ke pulau kecil, yang selama ini mengalami kesulitan dalam mencari transportasi penyeberangan, sekarang sudah bisa dan aman.

"Jadi kita main seharian di Selat Nasik. Dengan adanya fasilitas ini pasti pariwisata dan perekonomian masyarakat  juga akan berkembang," ungkapnya yang sudah berkeliling Pulau Mendanau dan memuji fasilitas jalan yang baik, rapih dan cukup bersih. 

Fasilitas kapal roro ini juga mendapat pujian dari salah satu penumpang kapal yang juga menjajal trip pergi pagi dan pulang sore.

"Sangat terbantu sekali, dan ini merupakan kunjungan pertama kali ke Selat Nasik menggunakan kapal roro, sebelumnya saya menggunakan kapal kecil yang hanya bisa mengangkut penumpang dan motor saja," cerita salah satu pegawai Kementerian Kelautan yang sering ke Pulau Mendanau untuk pekerjaannya.

Dia yang memang sering ke Selat Nasik untuk urusan tugas seperti pelatihan masyarakat maupun pembangunan infrastruktur, kini mengaku lebih mudah. Karena sekarang mereka bisa membawa kendaraan roda empat untuk aktivitas pekerjaan yang selama ini tidak bisa, karena menyeberang hanya menggunakan kapal kayu.

Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur