Saat Mpok Nur dan Melati Erzaldi berdiskusi tentang Sekuntum Melati/foto: babelinsight.id
Sepanjang dan selama Nur Asia Uno berkunjung ke berbagai sudut daerah di Indonesia, dia mengakui belum pernah menemukan gagasan atau ide serupa dengan Sekuntum Melati.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen
MENURUT istri Sandiaga Uno ini, program seperti Sekuntum Melati harus dikembangkan untuk diedukasikan kepada seluruh perempuan.
"Belum ada terus terang, ini yang membuat saya surprise. Nah, ini yang saya tunggu. Memang sudah waktunya semua daerah kita mempunyai sekolah Sekuntum Melati, karena pendidikan ini faktor utama untuk bisa memajukan negara," katanya.
Kata Nur Asia saat berbincang dengan babelinsight.id hari Rabu (21/12/2022), kehadiran Sekuntum Melati (Sekolah Untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih) yang diprakarsai Melati Erzaldi, layaknya pribahasa pucuk dicinta ulam pun tiba.
Mpok Nur bercerita tentang harapannya akan Sekuntum Melati/ foto: babelinsight.id
Itu menjadi gambaran yang pas menurut Nur Asia Uno menilai kehadiran Sekuntum Melati yang memberikan edukasi sekaligus keterampilan untuk perempuan Bangka Belitung (Babel).
Apa yang ditawarkan oleh sekolah yang terlahir dari ide Melati Erzaldi ini, memberikan inspirasi. Memang bukan sekolah formal, tetapi Sekuntum Melati dikelola dengan tangan-tangan profesional untuk menjadikan perempuan-perempuan yang tangguh, dan mandiri.
"Saya sudah mendengarkan dari Ibu Melati sendiri, di mana sekolah Sekuntum Melati ini amazing. Artinya, waw. Karena inilah yang kita perlukan, edukasi. Negara ini memerlukan edukasi karena pendidikan penting,"
-Nur Asia Uno-
Istri dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini melihat adanya manfaat yang besar terlahir dari Sekuntum Melati. Untuk itu, Nur Asia telah memikirkan untuk menjadikan program yang juga telah di-support United Nations (UN) Women ini, juga dapat dijalankan di seluruh daerah di Indonesia.
Melati Erzaldi saat berbincang dengan Mpok Nur dan Timnya/foto:babelinsight.id
"Kita sudah membicarakan untuk ke depannya. Insyaallah saya mau Sekuntum Melati ini tidak hanya ada di Bangka Belitung, tapi kita mau berada di seluruh Indonesia," katanya.
Nur Asia juga merasa kagum Sekuntum Melati dijalankan berdasarkan modul-modul yang terstruktur sesuai dengan potensi di masing-masing daerah, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terlebih dulu. Sehingga, potensi di daerah tersebut dapat terkelola dengan maksimal oleh tangan-tangan perempuan siswa Sekuntum Melati.