Kegiatan Ketua IAD Wilayah Bangka Belitung, Ny Tiurmaida Harli Siregar dalam Penanaman Tanaman Obat Keluarga. Foto: babelinsight.id
Bahwasannya disetiap daerah ataupun wilayah maupun cabang diharapkan memiliki Tanaman Obat Keluarga yang sangat berguna untuk kita semua
-------
Penulis: Septiadi
Editor: Nekagusti
PANGKALPINANG - Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga), di halaman kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, Rabu (21/12/2022).
Ketua IAD Wilayah Bangka Belitung, Ny Tiurmaida Harli Siregar didampingi Pengawas IAD Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. beserta anggota IAD Bidang Sosbud mengatakan, penanaman Toga itu merupakan salah satu program kerja Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang menjadi salah satu program yang telah ditetapkan oleh Puskesmas. Bahwasannya disetiap daerah ataupun wilayah maupun cabang diharapkan memiliki Tanaman Obat Keluarga yang sangat berguna untuk kita semua. Tanaman ini berfungsi sebagai penyedia obat sekaligus berupa taman berestetika yang memenuhi kriteria keindahan pekarangan. TOGA juga dapat memenuhi upaya kesehatan preventif (pencegahan penyakit), promotif (peningkatan derajat kesehatan), kuratif (penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Disamping itu, keberadaan Toga juga berfungsi sebagai upaya pelestarian tanaman obat dari proses pelangkaan,” kata Ketua IAD Wilayah (Babel)
Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) beserta anggota IAD. Foto: babelinsight.id
Apa saja tanaman TOGA?
Adapun jenis tanaman yang ditanam di taman Toga tersebut antara lain
Temulawak (mengatasi gangguan pencernaan) dan Terong (memelihara kesehatan tulang), Kemangi (meredakan deman dan batuk), Kencur (antihipertensi, anti diabetes), Lengkuas (anti nyeri, antidiabetes), Lidah buaya (antipenuaan dini),Pandan (menjaga fungsi kesehatan mata), Pepaya (menurunkan kadar kolesterol), Serei (antibakteri),Kunyit (anti kanker) dan Cabe (anti nyeri, penurun berat badan).
Dalam kesempatan ini juga disampaikan Pengawas IAD Wilayah Kep.Babel
"Kita harus menumbuhkembangkan budidaya tanaman obat keluarga ini. Dimana kita berharap bisa melakukannya secara gotong royong dalam menanam." Ujarnya.
Kegiatan Peresmian Penanaman Tanaman Obat Keluarga bagi kesehatan masyarakat Bangka Belitung. Foto: babelinsight.id
Dalam hal ini juga Pengawas IAD (Babel) berharap "Kita sebagai keluarga yg sejahtera adalah keluarga yg sehat jasmani dan rohaninya, dengan mempersiapkan obat-obatan tradisional melalui tanaman Toga ini. Kunci utamanya yaitu saling bekerja sama dalam merawat dan melestarikan tanaman-tanaman ini.
"Diharapkan dari program Tanaman obat keluarga ini dapat menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi antar sesama anggota IAD yang saling merawat dan mengingatkan." Ujarnya pengawas IAD (Babel).