Erzaldi Rosman merasa bangga dengan SMK Negeri 1 Selat Nasik yang mengembangkan potensi kelautan udang vaname. Foto: babelinsight.id

"Saya ingat pesan Pak Prabowo, Menhan kita. Pesannya satu, negara kita ini negara maritim. Potensi maritim kita besar, begitu pula Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini potensi lautnya sangat besar,"

Erzaldi Rosman
Ketua DPD Partai Gerindra Bangka Belitung
__

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen

BANGKA Belitung (Babel) dianugerahi potensi maritim yang luar biasa. Bahkan, menjadi salah satu yang terbesar dalam hal hasil kelautan, dan perikanan di Indonesia. Pengelolaan potensi ini pun tidak hanya terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga dapat dilakukan oleh berbagai kalangan seperti pelajar. 

Semuanya hanya soal pemanfaatan peluang yang ada. Ini pula yang dijumpai Erzaldi Rosman, saat berkunjung ke Pulau Nasik, Kabupaten Belitung. Di pulau kecil itu, Erzaldi menyaksikan langsung budidaya udang vaname yang sedang dikembangkan para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 jurusan Agrobisnis Perikanan Air Payau dan Laut. 

Apa yang dilakukan sekolah dan para siswanya ini, menurut Erzaldi merupakan langkah maju. Sebab, budidaya udang vaname sudah sejalan dengan fokus yang dilakukan oleh pemerintah pusat, sebagaimana yang disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto. Indonesia ingin menjadi kekuatan industri, dan perdagangan kelautan dunia. 

Budidaya vaname yang dilakukan para siswa sejalan dengan program pemerintah di bidang kelautan, dan perikanan yang disebutkan Menhan Prabowo Subianto. Foto: babelinsight.id

"Saya ingat pesan Pak Prabowo, menhan kita. Pesannya satu, negara kita ini negara maritim. Potensi maritim kita besar, begitu pula Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini potensi lautnya sangat besar," kata Erzaldi kepada para siswa, Minggu (18/12/2022) lalu.

Untuk mempertegas cita-cita besar bangsa ini, kata Erzaldi yang juga Gubernur Babel periode 2017-2022, dalam pengelolaan hasil maritim harus ditopang dengan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang kuat. 

"Begitu juga di Babel. Hingga sekarang masih sangat sedikit SDM di Babel yang mampu mengelola, dan memanfaatkan potensi kemaritiman yang besar ini,"

-Erzaldi Rosman-

Tetapi Babel belum memiliki SDM yang tangguh. Sekarang saja 95 persen (SDM) yang mengelola potensi kelautan di Babel dari Sulawesi, Jawa, Sumatera, hanya 5 persen dari Babel. 

"Kalau kita mau berhasil menggali potensi kelautan kita ini, kita harus menguasai teknologi, tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara tradisional saja," katanya.

Saat ini SMK Negeri 1 Selat Nasik, Belitung telah memanen udang vaname siklus pertama, dan akan melakukan pengembangan budidaya kelautan lainnya. Foto: babelinsight.id

Untuk menciptakan SDM-SDM yang tangguh ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan para guru. Ia yakin, guru-guru di SMK Negeri 1 Selat Nasik dapat mengemban tugas tersebut, dan menciptakan SDM yang berkualitas terhadap para generasi muda yang sedang menimba ilmu di sekolah kejuruan itu. Sebab, dari kreativitas, sekolah yang dikepalai Heri Heryadi itu sudah menunjukkan kemampuannya dalam memaksimalkan potensi dan peluang.

"Pak guru harus menciptakan SDM yang andal. Untuk mengelola budidaya itu perlu disiplin. Kalau kalian sudah siap dengan apa yang sudah kalian dapati di sini, jangankan setiap tahun, setiap bulan areal tambak udang vaname ini bertambah. Sumber daya manusianya harus diperkuat," harapnya.