Ketua Dewan Pembina Gekraf Melati Erzaldi ketika menyampaikan materi/ foto;babelinsight
"Ketika berorganisasi, kalian harus perhatikan tujuan organisasi. Pilih organisasi yang bisa membantu kalian berkembang. Karena dari organisasi, kalian bisa punya pengalaman dan menjadi wadah kalian untuk berproses meraih masa depan,"
Melati Erzaldi
Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel
Penulis: Septiadi
Editor: Nekagusti
--------
SUNGAILIAT - 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi yang mana jumlah usia produktif berada pada posisi tinggi. Jika generasi muda tidak dipersiapkan maka akan menjadi masalah besar bagi negara.
Hal tersebut disampaikan Melati Erzaldi selaku Ketua Dewan Pembina Gekraf Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) ketika menjadi pengisi materi pada Pelatihan Kader Lanjut (PKL) ke 1 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) di Gedung Dharma Wanita Sungailiat Kabupaten Bangka.
"Buka wawasan kalian. Persiapkan semuanya. Kalian akan menghadapi masa persaingan. 800 juta pekerja akan digantikan oleh Artificial Intelegence (AI) Kalian jangan mau ketinggalan," ungkapnya.
Tentukan tujuan
Peserta Pelatihan Kader Lanjut ke-1 bersama Ketua Dewan Pembina Gekraf Melati Erzaldi/ foto;babelinsight
Di PMII organisasi ini bertujuan untuk membentuk pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah Swt, Berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggungjawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya itu, dihadapan kader PKL se-Bangka Belitung, Founder Sekuntum Melati ini menjelaskan dalam mencari ilmu diperlukan persiapan antusiasme dan mental. Di usia peserta kisaran 19 sampai 25 ini juga diperlukan kecerdasan emosi. Karenanya diperlukan pengelolaan emosional yang tepat.
Sebagai Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, ia menceritakan bagaimana UMKM dapat membantu perekonomian. Tidak hanya itu, dirinya mendorong kader PKL untuk berani membuka usaha.
Suasana ketika pembukaan Pelatihan Kader Lanjut ke-1/ foto;babelinsight
Ketika sesi tanya jawab dibuka, antusiasme peserta mulai terlihat. Aldi, salah satu kader PKL bertanya mengenai permasalahan UMKM saat ini.
"Persaingan UMKM saat ini lebih berat. Banyak yang masih teguh untuk merasa cukup dengan pemasaran secara langsung. Pelaku UMKM harus memaksimalkan penjualan via digital. Itu menjadi permasalahan UMKM saat ini. Tetapi pemerintah sudah berupaya untuk mematik pelaku UMKM agar melek digital," pungkasnya.
Pembinaan bagi generasi muda menjadi hal yang penting. Karena masa depan bangsa dipertaruhkan pada pemimpin masa mendatang yaitu pemuda saat ini.