News


Minggu, 18 Desember 2022 02:27 WIB

Info Pilihan

Manusia di Antara Kemuliaan, Kesombongan dan Taubat

Ribuan jemaah Masjid Agung Darussalam, Manggar hadir dan mendengarkan tausiyah Mamah Dedeh yang mengangkat persoalan kemuliaan manusia di hadapan Allah SWT. Foto: babelinsight.id

Sebagai makhluk penghuni muka bumi, sombong merupakan sifat yang dimurkai Allah SWT.
______

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen


Karena itu pula, akan sulit bagi setiap manusia mendapatkan ridha dalam hidupnya selama tidak ada taubat, dan upaya untuk memperbaiki diri karena Allah ta'la.

Demikian dikatakan Mamah Dedeh saat menyiarkan tausiyahnya dalam rangka "Roadshow Tabligh Akbar bersama Mamah Dedeh" di Masjid Agung Darussalam, Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Sabtu (17/12/2022) malam.

Mamah Dedeh memberikan tausiyah dalam kegiatan tabligh akbar yang dilaksanakan di Masjid Agung Darussalam, Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Sabtu (17/12/2022) malam. Foto: babelinsight.id

"Dalam surat Lukman ayat 18 menyebutkan bagaimana Allah tidak suka dengan sifat manusia yang sombong, dan membanggakan diri," katanya pada tabligh akbar yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Bangka Belitung (Babel).

Kemurkaan Allah terhadap umat yang memiliki sifat sombong, dilanjutkan pendakwah bernama asli Dedeh Rosidah ini, banyak termaktub pada beberapa surat lainnya di dalam kitab suci Al-Qur'an. Satu surat lainnya yang menjelaskan tentang sifat sombong yakni surat Al Isra ayat 37.

Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel Erzaldi Rosman mendampingi Mamah Dedeh saat memberikan ceramah agama. Foto: babelinsight.id

Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong. Artinya sehebat seperti apapun manusia, sehebat, dan setinggi apapun pangkat kalian tidak akan dapat menembus bumi, dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung,"

Mamah Dedeh

Dilanjutkan dalam dakwahnya yang diikuti oleh ribuan jemaah itu, Mamah Dedeh menegaskan jika di hadapan Allah, setiap insan akan diperlakukan sama sebagaimana yang telah diwahyukan Allah dalam surat Al Hujurat ayat 13. Dalam ayat itu setiap manusia diciptakan hidup berdampingan, untuk saling mengenal sesama manusia. 

"Jadi, hidup itu berdampingan untuk saling taaruf, untuk kenal-mengenal, bukan untuk menyombongkan diri. Di hadapan Allah orang yang mulia adalah orang bertakwa. Orang yang sombong artinya melawan Allah," katanya.

Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Babel Melati Erzaldi mendengarkan ceramah agama Mamah Dedeh, di Masjid Agung Darussalam, Manggar. Foto: babelinsight.id

Salah satu sifat Allah yaitu Al Adl atau Maha Adil diperlihatkan pula dalam memandang antara laki-laki, dan perempuan. Dikatakan Mamah Dedeh, dalam satu wahyu-Nya, Ia (Allah) tidak memandang kasta, kedudukan, dalam memuliakan makhluk ciptaan-Nya (manusia).

"Aku (Allah) muliakan kalian anak Adam. Tidak Allah katakan yang dimuliakan adalah laki-laki, ataupun perempuan, tapi yang dimuliakan adalah turunan Adam. Artinya, laki-laki dan perempuan di hadapan Allah sama-sama dimuliakan," katanya.

Baca juga:


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur