Pembukaan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tingkat pelajar se-Babel/foto: babelinsight.id
DBON kali ini diikuti ratusan atlet dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
______
Penulis: Dion
Editor: Putra Mahen
PANGKALPINANG - Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tingkat pelajar se-Babel.
Kegiatan itu berlangsung selama dua hari mulai dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2022.
Namun, Desain Besar Olahraga Nasional wilayah Babel ini sementara hanya mempertandingkan tiga cabang olahraga, yakni renang, atletik dan karate.
Apa alasannya?
Ketua IGORNAS Babel Tri Haryono mengatakan, itu dikarenakan Bangka Belitung baru pertama kali menyelenggarakan ini.
Jadi memang kita batasi pertama tadi dan memang tadi awalnya itu dari Kemenpora tiga (cabor, red) minimal,"
- Tri Haryono -
Kata Tri, andai ada pendampingan dari KONI mungkin bisa lima bahkan sepuluh cabor.
Ia menambahkan, pada DBON kali ini diikuti ratusan atlet dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Nah, dari kita untuk atletik setiap kabupaten/kota enam putra dan putri. Untuk renang lima putra dan lima putri kemudian Forki juga lima putra dan lima putri dengan total sekitar 252 atlet. Namun kelihatannya juga Belitung tadi tidak begitu lengkap. Namun sudah ada," ujarnya.
Meskipun di Babel hanya diikuti tiga cabor, ia bersyukur DBON di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat diikuti seluruh kabupaten/kota di Babel.
"Pesan dari Kemenpora yang penting informasi dulu, datang tidak datang karena jauh keterbatasan tadi. Namun alhamdulillah Provinsi Bangka Belitung dapat diikuti oleh tujuh kabupaten/kota," tutupnya.
Sementara itu, Indra Wiguna Perwakilan Pengurus Pusat IGORNAS mengatakan pagelaran ini sebagai bentuk nyata dari PP IGORNAS. Tentu saja semua ini terjadi karena guru olahraga yang membina atlet dari tingkat pelajar se Indonesia.
"Tentu saja yang paling berperan adalah ya dari Kemenpora yang mengeluarkan dana, mereka percaya bahwa program ini, semua provinsi mendapatkan program ini. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan dari 14 cabor. Nah itu tergantung fungsi dan potensi di setiap daerah itu. Sementara di Babel hanya 3 cabor," kata dia.
Selain itu, dia berharap ke depan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, cabang olahraga terus bertambah, tidak hanya tiga cabor saja.
"Kita berharap tahun depan terus berlanjut dan cabang olahraganya tidak hanya karate, atletik dan renang saja. Tapi ditambah dengan cabor lainnya," tutupnya.
Untuk diketahui, DBON ini merupakan program yang digagas oleh Kemenpora, sebagai bentuk perhatian Kemenpora kepada guru olahraga untuk membina atlet-atlet, sehingga nantinya diharapkan Indonesia bisa lebih berprestasi di kancah dunia.