Salah satu sudut wilayah perumahan di Kota Pangkalpinang yang harus mengalami debit air yang tinggi kala hujan datang/foto: babelinsight.id
Ketinggian air mencapai lutut kaki orang dewasa, akibat debit air hujan yang besar dan saluran drainase yang kecil, diduga menjadi pemicu terjadinya genangan air.
______
Penulis: Dion
Editor: Putra Mahen
PANGKALPINANG - Hujan beberapa jam yang mengguyur kota Pangkalpinang, Kamis (8/12/2022) sore kemarin, membuat beberapa rumah di perumahan Taman Surya Kampak, Kelurahan Bukit Merapin Kecamatan Gerunggang kota Pangkalpinang tergenang air.
Ketinggian air bahkan mencapai lutut kaki orang dewasa, akibat debit air hujan yang besar dan saluran drainase yang kecil, diduga menjadi pemicu terjadinya genangan air.
Terkait adanya laporan warga, anggota Komisi I DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady mengatakan, semua tentu berharap permasalahan ini dapat segera selesai dan tidak ada lagi hal serupa terjadi di Kota Pangkalpinang, terutama di Perumahan Taman Surya.
Memang katanya, ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, salah satunya adalah terkait dengan peralihan aset dari developer ke Pemerintah Kota Pangkalpinang yang sampai dengan hari ini belum ada titik temu.
"Ya, salah satunya pihak Developer menyerahkan aset ke pemkot, itu bisa jadi sebuah solusi untuk membantu penyelesaian antisipasi banjir di perumahan," ujar Rio ke awak media melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (9/12/22).
Lebih lanjut ia juga menambahkan, waktu dulu mereka pernah berkunjung ke sana dan memang melihat ada beberapa drainase yang perlu segera diselesaikan atau diperbaiki, namun ini tidak dapat dilakukan oleh pemerintah kota, dikarenakan kepemilikan lahan masih ada pada developer.
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady/foto: babelinsight.id
Maka dari itu, kami mendorong masyarakat dan pihak developer agar dapat segera menyelesaikan masalah peralihan aset ini, supaya dapat segera diambil alih oleh pemkot dan dianggarkan di APBD,"
- Rio Setiady -
Rio juga berpesan kepada pihak developer yang hari ini ada di Kota Pangkalpinang, agar perubahan yang dibangun dapat mematuhi peraturan yang ada dan menaati kaidah-kaidah dalam pembangunan aset, karena tidak mungkin pemkot membangun di atas tanah yang bukan milik mereka.
"Kami berharap ada sebuah solusi yang dapat diberikan oleh developer dan dibantu oleh pemerintah kota, sehingga banjir seperti kemarin tidak terjadi lagi dan tidak menjadi ancaman bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Perumahan Taman Surya khususnya," jelasnya.
"Kami juga akan mempelajari dan melihat kondisi terkini di perumahan. Apakah perlu mengambil langkah-langkah seperti pemanggilan developer atau langkah yang lainnya, yang penting fokus kita adalah solusi dari antisipasi banjir yang mengancam masyarakat di perumahan," tutup politikus PKS ini.
