Lokal


Selasa, 06 Desember 2022 23:02 WIB

Pangkalpinang

Kondisi Geopolitik Sebabkan Permasalahan

Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, untuk Pemprov Babel/foto: babelinsight.id

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 berfungsi sebagai instrumen untuk menjaga optimisme perekonomian nasional dengan kewaspadaan dalam menghadapi risiko global.
______

Penulis: Dion
Editor: Putra Mahen


PANGKALPINANG - Hal itu dikatakan Kepala Kanwil DJPb Bangka Belitung (Babel) Edih Mulyadi kepada sejumlah jurnalis, hari Selasa (06/12/22) di Kantor Gubernur usai penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel.

"Perekonomian nasional saat ini dalam tren positif dan masih tumbuh kuat dengan pertumbuhan di atas 5 persen selama empat triwulan berturut-turut," paparnya.

Hal serupa juga dialami oleh Provinsi Babel yang tetap tumbuh positif sebesar 4,51 persen di triwulan III tahun 2022. 

"Perekonomian regional Babel khususnya ditopang oleh peningkatan harga timah dengan puncak tertinggi pada bulan Februari," ungkapnya.

Edih juga menambahkan, meski para ekonom menyatakan Indonesia jauh dari risiko resesi, namun kewaspadaan tetap harus ada dalam menghadapi dinamika ekonomi di tahun 2023. 

"Tensi geopolitik dunia belum menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Sanksi ekonomi masih terus diberikan oleh negara Barat kepada Rusia yang berimbas buruk pada pasokan energi dunia," katanya.

Selain itu, risiko penyesuaian harga BBM masih akan tetap menghantui volatilitas inflasi dalam negeri. 

"Hal yang sama juga dialami dalam kondisi geopolitik yang mana saat ini juga menyebabkan permasalahan rantai pasokan makanan yang berpotensi pada krisis pangan," jelasnya.

Di mana pihaknya mendorong kepada yang menerima DIPA dan alokasi TKD tersebut untuk tetap melakukan upaya yang baik serta menjaga akuntabilitas dalam melakukan perencanaan.

"Saya juga ingin memastikan bahwa teman-teman di sini bisa melakukan beberapa upaya, bagaimana belanja kandungan program TKDN itu benar-benar diperhatikan. Dan yang tidak kalah penting adalah menjaga akuntabilitas itu," tutup Edih.

Terima DIPA dan TKD

Sebanyak 19 perwakilan Kementerian/Lembaga dan 8 Pemerintah Daerah di Bangka Belitung menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2023 dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel.

Penyerahan DIPA dan Alokasi TKD TA 2023 langsung diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto dengan didampingi Kepala Kanwil DJPb Babel, Edih Mulyadi, yang berlangsung di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel.

Kepala Kanwil DJPb Babel Edih Mulyadi menuturkan, dengan diserahkannya DIPA dan Alokasi TKD TA 2023 dari Kemenkeu ini, pihaknya berharap kepada perwakilan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah membelanjakan anggaran dengan optimal.

"Yang harus kita perhatikan, me-review DIPA yang sudah diterima itu, dan memastikan beberapa belanja bisa dipercepat, kalau memungkinkan bisa dilakukan pra-anggaran atau pra-DIPA," ujar Edih.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur