Geopark Tebat Rasau, Habitat Ikan Buntal Air Tawar
Berkunjung ke wisata Tebat Rasau, kami dikenalkan dengan beragam kekayaan flora dan fauna yang hidup di kawasan sungai lenggang atau disebut sungai purba. Salah satunya ikan yang memiliki keunikan karena dapat mengubah ukuran tubuhnya. Ikan ini dikenal dengan sebutan ikan buntal yang hidup di kawasan air tawar.
Saat kami berkunjung, Ketua Pengurus Kelompok Lanun, Nasidi berbaik hati menceritakan tentang spesies unik ikan buntal Tebat Rasau yang berbeda dengan jenis lainnya. Jika biasanya hidup di perairan laut, tetapi ikan satu ini hidup di air tawar dan diprediksi sudah hidup sejak ratusan tahun lalu.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, kami berkesempatan untuk melihat langsung ikan unik ini. Di dalam baskom berukuran kecil, pengurus kelompok Lanun memperlihatkan secara langsung ikan tersebut dengan cara memegang dan mengangkatnya dari dalam air baskom.
Menariknya, ikan ini seketika berubah bentuk dengan cepat seperti balon yang ditiupkan udara kemudian kembali lagi ke bentuk semula dalam waktu yang tidak lama.
Jika dilihat lebih dekat, pada saat volumenya berubah menjadi besar mata bulatnya menyatu dengan warna kulit, permukaan durinya pun menjadi kecil, dan bibirnya menjadi terlihat lebih menonjol dibandingkan ukuran normalnya.
Padahal jika pada posisi normal, mata bulat berwarna kuning dengan titik hitam akan lebih terlihat, tubuh tampak panjang, kepala bundar, bibir menonjol, kulit berwarna hijau berduri dengan motif totol hitam lebih terlihat rapat.
Pada habitat luarnya ikan ini biasa ditemukan bersembunyi di balik dedaunan karena menunggu mangsanya lewat. Ikan balon ini suka berada pada air sungai yang mengalir, oleh karena itu sering ditemukan pada aliran air sungai.
Jika kita sering mendengar ikan buntal laut yang mengandung racun. Ketahuilah bahwa, buntal air tawar ini tidak memiliki racun. Oleh karena itu, ini sudah menjadi panganan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
Buntal air tawar mengandung protein hewani dan mineral kalium yang tinggi. Selain itu, mengonsumsi ikan jenis tersebut dapat mengaktifkan enzim untuk memperkuat metabolisme tubuh. Namun, memasaknya tidak bisa sembarangan.
Kawasan tebat rasau menyediakan kuliner ikan buntal ini dalam menu dulang mereka untuk para wisatawan yang datang berkunjung. Tentunya jika ingin mencicipi cita rasa ini harus memesan dulu pada hari sebelumnya.
Selain ikan buntal, kunjungan kami juga dilengkapi dengan sajian dulang khas Belitung dengan aneka ragam ikan tawar di tebat rasau. Rasa dan tekstur daging ikan yang beragam, serta kesegarannya yang menggugah selera, membuat kunjungan kami pada wisata ini menjadi momen berharga yang sayang untuk dinikmati sendiri.
Penulis: Aci
Subscribe Kategori Ini