Gunung spanyol yang memiliki konstruksi yang sangat-sangat mirip dengan yang dilihat di Bulan, ujar Alexander Gerst, astronaut asal Jerman/Photo by DESIREE MARTIN / AFP/CNN Indonesia
"Itu yang sedang dikerjakan di NASA, jadi kami tidak hanya bisa bekerja mengantarkan orang ke Bulan, namun membawanya ke permukaan Bulan, mereka masih harus memiliki infrastruktur, pada akhirnya lebih dari sekedar hidup ini tentang sains dan aspek geologisnya".
Howard Hu
Pemimpin Program Orion NASA
--------
Penulis; Nekagusti
Editor; Tedja Wahana
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) memastikan di masa depan, manusia bisa hidup di bulan.
Dikutip dari Mediaindonesia.com, NASA mengungkapkan manusia bisa hidup di bulan dalam jangka waktu yang lama pada 2030 mendatang. Meskipun sejak lama komunitas ilmuwan menganggap bulan tidak bisa dihuni manusia, kesuksesan NASA mengirimkan pesawat luar angkasa Artemis I merupakan salah satu pembuka pintu buat masyarakat agar bisa tinggal di bulan.
Selain itu, potensi kondisi air memperkuat alasan berhasilnya misi. Astronot yang hidup di bulan bisa diteliti sebagai langkah awal misi mengirim manusia ke mars.
Kemungkinan tersebut disebutkan oleh Howard Hu, pemimpin program Orion NASA. Dia mengawasi penggunaan pesawat ruang angkasa Orion dalam misi Artemis.
Gunung di Spanyol ternyata menjadi tempat 'pemanasan' banyak astronaut sebelum menjalani misi ke Bulan. (Photo by DESIREE MARTIN / AFP/CNN Indonesia
Namun Howard Hu tidak menjelaskan bagaimana cara manusia hidup di Bulan atau berapa lama bisa tinggal di sana, dikutip dari Mashabl, dikutip dari cnbcindonesia, Pada 16 November 2022, roket Artemis berhasil lepas landas setelah beberapa bulan mengalami penundaan. Dengan penerbangan uji coba terjadi jelang misi masa depan lain terkait mengirim manusia ke Bulan.
Pada 2024, pesawat Artemis 2 akan bertugas membawa manusia ke orbit bulan. Dan pada 2025 akan ada manusia yang menginjakkan kaki di bulan setelah beberapa dekade.
Misi ilmiah
Howard mengaku, penting membawa manusia ke bulan karena lebih banyak misi ilmiah dilakukan di sana. Dia mengatakan bahwa permukaan bulan akan menentukan berapa lama manusia dapat hidup di sana dan memiliki habitat bahkan menjelajahi permukaan.
ilustrasi seorang astronot yang menjalankan misi ke bulan/ foto;istock
Program Artemis ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan sebelum proyek ambisius memboyong manusia ke Mars. Howard menyebut Artemis sebagai 'langkah pertama yang diambil untuk mencapainya'.
"Sangat penting bagi kita belajar sedikit di luar orbit Bumi dan kemudian melakukan langkah besar saat menuju Mars.
Jadi bagaimana? Apakah kalian sudah siap untuk berpindah tempat tinggal?
Diolah dari berbagai sumber