Erzaldi Rosman bersama Komunitas bersepeda di seputar Kota Pangkalpinang/foto: babelinsight.id
Olahraga bersepeda ini selain meningkatkan stamina tubuh juga menjadi sarana untuk bersilaturahmi. Karena di tengah perjalanan saat bersepeda dirinya bisa melihat situasi sekaligus menyapa masyarakat yang dilaluinya.
------
Penulis : Tedja Wahana
Editor: Nekagusti
Ngincang Sepeda alias Gowes atau bersepeda merupakan hobi yang dijalankan Erzaldi Rosman secara rutin.
Sama seperti yang dilakukan Erzaldi Rosman bersama-sama dengan sahabatnya dari komunitas sepeda, Sabtu (26/11/22) pagi itu, dirinya mengincang sepeda sekaligus menikmati kuliner pagi di wilayah Kota Pangkalpinang.
Bertolak dari kediamannya, Erzaldi bersepeda sejauh kurang lebih 10 kilometer, menuju arah pantai pasir padi, melewati jalan air itam, jalan ketapang dan menuju arah pasir putih hingga pasar pembangunan dan berhenti di depan Sekolah Budi Mulia Pangkalpinang untuk menikmati kuliner Warung Lempah Kuning Mangnas/Iwan sebelum kembali ke rumah kediamannya.
Erzaldi Rosman memesan Lempah Sotong(Cumi) yang menjadi salahsatu menu spesial dan andalan di warung sebelah Pusat Perbelanjaan Ramayana itu.
Ditemui usai melakukan sepeda pagi dan kulineran, Erzaldi Rosman mengatakan bahwa kegiatan bersepeda ini rutin dirinya lakukan setiap minggu maupun hari senggang lainnya.
"Rasa e men dak ngincang sepeda, badan ni jadi lesu (rasanya kalau tidak bersepeda badan terasa lesu)" jelasnya.
Kuliner rekomendasi
Selain bersepeda, Erzaldi Rosman dan rombongan menyempatkan diri menikmati kuliner di Warung Lempah Kuning Mangnas/Iwan./foto: babelinsight.id
Dan di kegiatan pagi ini dirinya sengaja membalut kegiatan itu dengan berkuliner pagi menikmati lempah kuning yang memang menjadi kegemarannya.
Cita rasa Lempah kuning di warung itu memang sudah terkenal di masyarakat sekitar yang kaya akan bumbu.
"Saya sudah lama tidak menikmati lempah kuning di warung ini. Maka sengaja memilihnya sebagai tempat pemberhentian dalam perjalanan bersepeda kali ini" pungkas Erzaldi yang tak bisa dilepaskan dari makanan khas Bangka Belitung itu.
Dirinya bersama komunitas sepeda itu pun akan merencanakan kegiatan sepeda dan kulineran yang sama, di daerah lain di Bangka Belitung