Kajati Kep. Babel Daru Tri Sadono, Wakil Kajati Kep. Babel Harli Siregar, Ketua IAD Wilayah Kep. Babel Ny. Henny Daru Tri Sadono, Kepala Kejaksaan Negeri se-Kepulauan Bangka Belitung, dan Pejabat Utama (PJU) Kejaksaan Tinggi Wilayah Kepulauan Bangka belitung
Mungkin sedikit waktu yang diberikan untuk saya. Dengan waktu yang sangat sebentar itu, saya ingin menjadikan waktu yang berkualitas.
Daru Tri Sadono
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel)
-------
Penulis: Septiadi
Editor : Nekagusti
PANGKALPINANG -
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Daru Tri Sadono dalam Pengantar Purna Tugas Kajati Kep. Babel dan Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Sang Adhyaksa ini menyampaikan bagaimana dirinya selama 15 bulan memimpin Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kep. Babel, serta perjalanan karirnya selama 34 tahun.
“Saya sangat mencintai korps kejaksaan, sehingga tahun 1987 saya masuk kejaksaan, langsung saya tuliskan ‘Adhyaksa, Jiwaku Pengabdianku’,” ungkapnya di Aula Wicaksana Kantor Kejaksaan Tinggi Babel, Kamis (24/11/2022).
Dalam acara yang dihadiri Wakil Kepala Kejati Kep. Babel, Para Asisten, Para Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Wilayah Kep. Babel, Kabag TU, Para Koordinator Kejati Kep. Babel, dan Para Pejabat Eselon 4 pada Kejaksaan Kep. Babel, dirinya mengatakan untuk selalu mengingat dan mendoakan orang tua.
“Sesungguhnya kita bisa menjadi seperti sekarang ini adalah karena orang tua juga pastinya. Dan sesungguhnya kita juga setiap hari, setiap pagi, memulai hari kita untuk melihat orang tua. Masih ada berkomunikasi dengan orang tua,” ungkapnya.
Pengantar Purna Tugas Kajati Kep. Babel Daru Tri Sadono dan Ketua IAD Wilayah Kep. Babel Ny. Henny Daru Tri Sadonov
Kajati Daru yang pada masanya juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan ini bersyukur, di waktunya yang menurutnya singkat dalam memimpin Kejati Kep. Babel, terdapat hal yang dapat ia berikan salah satunya adalah pembangunan Masjid Mizan Adhyaksa.
“Tolong setelahnya saya pergi dari sini, dan jika suatu kali saya datang berkunjung kesini, sesungguhnya saya datang untuk masjid. Saya sangat legowo meninggalkan jabatan saya, tapi sungguh saya tidak mudah hati saya untuk menjauhi masjid. Masjid itu mulai menjadi legenda di Pangkalpinang yang saya tau, banyak orang bercerita tentang masjid itu yang mengangkat kearifan lokal, terinspirasi dari tanjak dan cual,” ungkapnya.
Pesan lain yang disampaikannya, menurutnya juga yang mana dirinya terkenal sebagai pimpinan yang selalu mengingatkan kebersihan kepada para anggotanya itu ingin rasa bersih yang sudah dirinya tanamkan itu tertinggal, baik bersih pada ruang kerja maupun dalam pengelolaan tugas.
“Soal kebersihan saya tegas, saya banyak belajar tentang kebersihan, suatu kali setelah saya minum air, tempatnya (botol) saya kantongi terus, karena saya tahu, Tuhan akan marah kalau saya membuat kerusakan di muka bumi, maka saya simpan. Buat saya, jatuhlah martabat seseorang ketika dia membuang sampah sembarangan. Saya tidak ingin ada yang kurang tepat dalam manajerial, dalam melaksanakan tugas-tugas,” jelasnya.
Selalu mendampingi
Bapak Kajati Kep. Babel Daru Tri Sadono bersama Ny. Henny Daru Tri Sadono beserta Anak Sulungnya dalam Sambutan Pengantar Purna Tugas
Tak lupa dirinya menyapa sang istri yang menemaninya bersama Anak Sulungnya di atas podium, baginya sang istri Ny. Henny Daru Tri Sadono adalah sosok wanita hebat sekaligus guru tangguh yang menguatkan dan mengajarkan banyak hal.
“Di belakang laki-laki hebat ini, ada wanita hebat,” ungkapnya.
Dirinya berpesan, kedepannya, walau dirinya sudah tidak bertugas, untuk program pembangunan tetap dikawal untuk dijalankan.
“Saya berharap marwah kita dijaga, kawan-kawan tolong dijaga masjid kita, dan saya juga minta tolong pohon-pohon yang sudah kita tanam untuk di jaga. Itu yang ingin saya sampaikan kepada teman-teman, jadilah orang yang percaya diri, untuk menjadi percaya diri harus mengikrar bahwa ‘saya hebat’ maka dia akan melakukan hal yang luar biasa ,” pungkasnya.
