Erzaldi Rosman berkunjung, dan bersilaturahmi dengan ustaz Azkari Marjuki, dan majelis taklim Al-Hidayah Darussalam, Serimpang, Bangka Barat/foto: babelinsight.id
Di sana, ia dapat melihat langsung keinginan yang kuat, kekompakan yang solid antar anggota majelis.
_______
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen
Tokoh agama Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, ustaz Azkari Marjuki, menjadi salah seorang yang dikunjungi Erzaldi Rosman, dalam lawatannya ke Kabupaten Bangka Barat (Babar), Selasa (15/11/2022) siang.
Ia menjalin silaturahmi bersama ustaz yang sekaligus merupakan pimpinan majelis taklim dan yayasan Al-Hidayah Serimpang Darussalam. Dalam kunjungan itu juga, Erzaldi disambut puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam majelis.
Erzaldi merasa bahagia. Di sana, ia dapat melihat langsung keinginan yang kuat, kekompakan yang solid antar anggota majelis. Sebab, jarak yang jauh, serta akses jalan tanah merah bebatuan tak menyurutkan semangat para ibu-ibu dari berbagai usia tersebut.
Erzaldi merasa kagum dengan kekompakan majelis taklim Al-Hidayah, dan menunjukkan keahlian dalam kesenian marawis/foto: babelinsight.id
Kekompakan ini tentu diapresiasi oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 ini. Terlebih, walaupun sebagai majelis yang kecil, tetapi majelis Al-Hidayah mampu mengukir prestasinya melalui kesenian marawis atau 'band tepuk'. Majelis mereka bahkan telah diundang di berbagai daerah di Pulau Bangka.
Tetapi, dalam sambutan singkatnya itu juga, Erzaldi memberikan pesan kepada ibu-ibu majelis taklim. Semangatnya dalam beraktivitas di luar rumah, harus diimbangi dengan perhatian terhadap anak-anak.
Tolong perhatikan tumbuh kembang anak-anak, terutama soal pergaulan mereka. Ibu-ibu bisa sesekali mengecek di kamar anak-anak ibu sekalian, untuk tahu apa yang dilakukan, atau apa saja yang disimpan di kamarnya,"
- Erzaldi Rosman -
Dalam kunjungan itu, Erzaldi juga berpesan agar ibu-ibu majelis dapat menjaga perhatian, dan kepedulian terhadap pergaulan anak-anak, sehingga terhindari dari perilaku buruk/foto: babelinsight.id
Pergaulan anak-anak di luar rumah tidak dapat terkontrol sepenuhnya. Untuk itu, Erzaldi meminta agar anak-anak tetap diberikan perhatian, sedangkan orang tua menjadi sahabat, sekaligus menjadi pelindung, dan pendengar yang baik jika sang buah hati sedang dalam kesulitan.
"Hati-hati. Kalau mereka sedang dalam masalah, kemudian kita tidak tahu atau kita tidak pernah peduli, itu akan merubah perilaku anak-anak. Mereka akhirnya akan mencari perhatian di luar, bukan ke orang tuanya. Nah, ketika mereka sudah merasa nyaman, ini bahaya," katanya lagi.