Penyerahan bendera tanda pelepasan/foto: babelinsight.id
Walau sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya Saka Bahari kembali digelar. Dan kontingen Bangka Belitung siap kembali ukir prestasi.
____
Penulis: Nekagusti
Editor: Putra Mahen
Pramuka Saka Bahari merupakan wadah pembinaan bagi anggota Pramuka sekaligus tempat berkumpulnya Pramuka Penegak dan Pandega yang menyelenggarakan kegiatan nyata, bermanfaat dan produktif dalam rangka menanamkan rasa cinta dan menumbuhkan sikap hidup yang berorientasi pada bahari.
Hal itulah menjadi pemantik Ketua Kwartir Daerah (Ka. Kwarda) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi untuk terus memberikan ruang berkarya dan berprestasi bagi pemuda-pemudi di Bangka Belitung untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Terlebih Bangka Belitung terkenal dengan kekayaan dan potensi baharinya yang luar biasa.
Walau sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, akhirnya Saka Bahari kembali digelar. Dan tak main-main, Saka Bahari Bangka Belitung sudah punya nama di kancah nasional. Bahkan selama tujuh tahun berturut-turut berprestasi, Saka Bahari Bangka Belitung berhasil memboyong juara umum.
Menjaga nama baik Babel
Ketua Kwartir Daerah (Ka. Kwarda) Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi, Wakil Ketua Pimpinan Saka Bahari Bangka Belitung, pembina Pramuka, TNI AL saat melepaskan Pramuka Saka Bahari di Bandara Depati Amir/foto: babelinsight.id
Melati Erzaldi yang melepas 17 anggota Saka Bahari dari seluruh Bangka Belitung di Bandara Depati Amir, Selasa (15/11/2022) mengatakan, bahwa Pramuka Saka Bahari Bangka Belitung tak diragukan lagi merupakan kebanggaan bagi Pramuka dan Bangka Belitung.
Sehingga ketika kelak menjalankan tugas di sana, Pramuka Saka Bahari wajib menjaga nama baik Babel, menjaga attitude dan tingkah laku, serta menunjukkan pribadi-pribadi yang mandiri dan tangguh.
Kakak berdoa, kalian berangkat dan pulang dengan sehat dan selamat, dilancarkan segala sesuatunya. Dan harus diingat bahwa kalian membawa nama besar Bangka Belitung, jagalah attitude, saling berinteraksi dengan baik, tunjukkan bahwa kader Saka Bahari Babel dapat diandalkan,"
- Melati Erzaldi -
Nampak seluruh orang tua Pramuka Saka Bahari yang turut hadir untuk melepaskan putra-putri mereka mengikuti giat ini, tak mampu menahan haru. Air mata mereka tumpah saat seluruh Pramuka Saka Bahari satu persatu memohon doa dari orang tua mereka dan pembina Pramuka. Terlebih saat Ka. Kwarda Babel Melati Erzaldi turut meminta doa untuk keselamatan mereka.
Kakwarda Melati pun mengatakan bahwa perjalanan ini, tak hanya membuat mereka mengikuti berbagai kegiatan dan berlayar ke beberapa tempat. Pengalaman Saka Bahari ini juga akan membentuk jiwa dan pribadi. Terlebih doa dan restu orang tua sudah ada di genggaman tangan.
“Perjalanan Pramuka Saka Bahari ini akan membentuk jiwa kalian, terlebih ketika orang tua ikut hadir dan menghantarkan dengan bangga dan bahagia, kakak percaya kalian akan kembali dengan membawa pengalaman yang sangat berharga,” ujar Melati Erzaldi.
Perjalan menuju Sail Tidore
Tangis haru KaKwarda dan orang tua saat pelepasan Pramuka Saka Bahari/foto: babelinsight.id
Sementara itu, wakil Ketua Pimpinan Saka Bahari Bangka Belitung, Muhammad Irham mengatakan, usai dilepas Ka. Kwarda Babel Melati Erzladi, kontingen akan menuju Jakarta, dan akan bergabung dengan Pramuka Saka Bahari dari seluruh Indonesia.
Sebanyak 250 orang akan berlayar dengan kapal perang KRI Teluk Palu 523, selanjutnya akan berlayar menuju Makasar, Ternate dan Tidore.
“Mereka akan berkemah di Tidore selama empat malam yang merupakan puncak acara Sail Tidore 2022 dan dari sana akan kembali berlayar lagi ke Ternate, Makasar, dan kembali ke Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Saka Bahari ini berbagai lomba akan dilaksanakan, sebanyak 17 peserta, termasuk satu orang pemimpin kontingen dan satu orang dari Angkatan Laut, serta 10 laki- laki dan 7 perempuan Pramuka Saka Bahari.
Pembentukan karakter maritim
Wakil Ketua Pimpinan Saka Bahari Bangka Belitung, Muhammad Irham saat memberikan arahan/foto: babelinsight.id
Untuk menjadi Pramuka Saka Bahari, mereka harus bergabung dengan Pramuka Saka Bahari minimal selama satu tahun dan sudah ditempa dari waktu ke waktu, mulai dari latihan dayung, selam, renang dan kegiatan kebaharian sehingga sudah siap pada saat berlaga di panggung nasional.
Pramuka Saka Bahari terdiri anak-anak Penegak dan Pandega, mereka dapat bergabung di satuan karya dan mereka bisa memilih satuan karya apa saja yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dan bagi mereka yang memiliki minat khusus kemaritiman dan kebaharian maka mereka akan bergabung ke Saka Bahari
“Dengan Saka Bahari ini akan tumbuh jiwa cinta tanah air pada diri mereka, membentuk mereka menjadi tangguh dan mandiri, serta bisa melihat langsung bagaimana lautan Indonesia sesungguhnya,” pungkasnya.