Erzaldi Rosman diamanahkan menjadi khotib salat Jumat di Masjid Baitul Ma'ruf Kelurahan Asam, Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id
Tiga nilai dan semangat yang diwariskan pahlawan untuk pertahankan kemerdekaan salah satunya, jangan mudah dipropaganda.
____
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen
Dapat menghirup udara kebebasan, dan kemerdekaan merupakan nikmat besar bagi bangsa Indonesia yang diberikan Allah SWT, di antara banyak nikmat yang telah dianugerahkan. Dalam suasana merdeka, masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang dan nyaman.
Begitu pula dalam menjalani ibadah, yang dapat ditunaikan dengan khusyuk tanpa terusik oleh kecamuk peperangan. Penggalan pesan tersebut disampaikan Erzaldi Rosman kepada jemaah Masjid Baitul Ma'ruf saat ia menjadi khotib salat Jumat, pada Jumat (11/11/2022).
"Kondisi sekarang ini dapat kita rasakan melalui wasilah dan andil para pejuang, dan pahlawan bangsa kita. Ini patut kita renungkan, dan syukuri. Sebagai hamba yang tahu diri, sudah selayaknya kita mensyukuri kondisi ini dengan senantiasa menjaga agar kemerdekaan ini bisa terus dirasakan oleh anak cucu kita selanjutnya," kata Erzaldi.
Dalam khotbahnya, Erzaldi menyebutkan nilai-nilai juang pahlawan yang harus diaplikasikan generasi saat ini untuk mempertahankan kemerdekaan. Foto: babelinsight.id
Para pahlawan, lanjut Erzaldi dalam khotbahnya, sudah memberikan contoh bagaimana berjuang untuk kemerdekaan. Kini, sebagai generasi penerus, perjuangan yang harus dilakukan ialah mempertahankan kemerdekaan. Ada nilai-nilai, dan semangat yang diwariskan pahlawan untuk dapat dicontoh oleh setiap orang, yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, keteguhan dalam memegang prinsip. Para pahlawan kita, oleh Allah dikaruniai keteguhan, dan kekuatan hati untuk senantiasa istiqamah berjuang, dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda,"
- Erzaldi Rosman -
Nilai kedua yang dapat diambil hikmahnya dikatakan Erzaldi yaitu keberanian. Sikap inilah yang membuat gentar para penjajah terhadap para pejuang pada masanya. Walau bermodal bambu runcing, namum para pejuang tidak mundur setapak pun. Sikap ini pula yang harus diteladani dalam mempertahankan kemerdekaan, serta sikap optimis, berani menghadapi masa depan dengan jiwa yang kuat.
"Nilai ketiga adalah kesabaran dalam meraih tujuan. Mereka membutuhkan ratusan tahun, dari satu generasi ke generasi berikutnya, dengan tidak ada rasa putus asa, dan lelah untuk meraih kemerdekaan ini," kata penerima Penganugerahan Penghargaan sebagai Pembina Kabupaten dan Kota Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2018 itu.
Usai salat Jumat, Erzaldi mendapat sambutan dari para tokoh dan jemaah Masjid Baitul Ma'ruf, Kelurahan Asam. Foto: babelinsight.id
Nilai kesabaran ini juga, diungkapkan Gubernur Babel periode 2017-2022 dapat diaplikasikan dalam perjuangan mengisi kemerdekaan. Melalui kesabaran pula, generasi muda dapat belajar, atau bekerja bagi orang tua dalam menghadapi tantangan perubahan zaman oleh seluruh elemen masyarakat.
"Keteguhan, keberanian, dan kesabaran inilah yang bisa kita contoh dari nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan bangsa kita. Tentu, masih banyak nilai-nilai positif lainnya yang bisa kita contoh, dan menjadi modal kita dalam mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan ini. Semoga kita bisa mengamalkannya," katanya.