Erzaldi Rosman dengan program "Sejadah Fajar"-nya disebut contoh pemimpin yang tidak hanya memikirkan duniawi, juga ukhrawi/foto: babelinsight.id
Tidak ada yang meragukan kedekatan sosok peraih Men of the Year tahun 2021 dari Media Group itu dengan unsur keagamaan. Ia kerap membuat terobosan-terobosan yang sekaligus memberdayakan umat.
___
Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen
Sejak Erzaldi Rosman menjabat Bupati Bangka Tengah selama dua periode, dan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, ia sudah menjalankan pelbagai program yang menyentuh langsung sendi silaturahmi berbasis keagamaan. Bahkan, hingga ia purna tugas sebagai Gubernur sekalipun program itu terus ia jalankan sampai saat ini.
Dan, sudah menjadi rutinitas serta keharusan bagi Erzaldi Rosman untuk menjalin silaturahmi bersama para tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun pengurus masjid di Bangka Belitung (Babel). Hampir setiap masjid di pelosok pulau satu-persatu telah disinggahinya.
Nah, salah satu program unggulan pria yang dua kali mendapat penghargaan sebagai nominator Indek Revolusi Mental Tertinggi Nasional dalam Gerakan Revolusi Mental Menteri PMK RI itu, adalah "Sejadah Fajar" yang ia inisiasi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel.
"Sejadah Fajar" menjadi program utama yang dijalankan Erzaldi Rosman sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung/foto: babelinsight.id
Sejadah Fajar, yang dihimpun babelinsight.id dari beberapa sumber, adalah sebuah program inisiasi Erzaldi safari salat subuh berjamaah. Di mana ia mengajak masyarakat untuk salat subuh berjamaah, yang tidak hanya diisi oleh salat berjamaah saja. Tapi terkadang ia juga mengajak serta penceramah, baik lokal, nasional, bahkan penceramah dari luar negeri memberikan tausiyah.
Setelah itu, para jemaah dan pengurus masjid diberikan kesempatan berdiskusi baik soal syiar agama maupun persoalan sosial kemasyarakatan. Dan di sinilah letak kelebihan Program Sejadah Fajar. Masyarakat bisa langsung mengutarakan masukan untuk dipecahkan secara bersama-sama dengan kapasitas dan keunggulan masing-masing.
Dirasa manfaatnya
Tokoh agama di Kelurahan Air Asam, Belinyu mengapresiasi atas program yang dijalankan Gubernur Babel periode 2017-2022 untuk menjaga silaturahmi/foto: babelinsight.id
Program itu sedikit banyak dirasa manfaatnya dan diapresiasi oleh tokoh agama. Kebanggaan pun dirasa para pengurus masjid yang dijumpai.
"Pak Erzaldi contoh pimpinan yang bukan hanya memikirkan soal duniawi, tapi ukhrawi sekalipun dipikirkan," kata Achmad Fauzi, tokoh agama Kelurahan Air Asam, Kecamatan Belinyu, kepada babelinsight.id beberapa waktu lalu.
Dengan programnya itu, kata Fauzi, menjadi contoh bagi setiap orang. Terlebih, setiap kunjungannya itu, Erzaldi yang juga Gubernur Babel periode 2017-2022 tidak hanya menunaikan ibadah, kemudian menyapa, tetapi juga membuka ruang diskusi kecil bersama pengurus masjid, dan remaja masjid.
Ini (Sejadah Fajar) termasuk perkara yang luar biasa untuk menjaga silaturahmi dengan salat subuh, dan mengajak masyarakat salat subuh ini sangat luar biasa,"
- Achmad Fauzi -
Fauzi sempat mengenang jika dirinya sudah lama mengetahui dan mengikuti kegiatan Sejadah Fajar, ketika Erzaldi hadir ke daerah Belinyu. Ia pun menyimpan harapan kepada Erzaldi untuk terus menjalankan program yang dapat mempererat hubungan bersama umat.
"Harapannya, dengan kehadiran beliau menambah keberkahan kepada kami. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, dan terus membawa kita ke jalan yang lebih baik lagi, ke kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi," katanya mengharapkan.