Nurhali (IDN Times)
Harta PNS asal Banten itu kini sekitar Rp800 miliar.
__
Penulis: Muhammad Iqbal
Editor: Putra Mahen
Masih ingat Nurhali? Kepala sekolah ini sempat ramai diperbincangkan pada tahun 2021 lalu karena laporan harta kekayaannya yang mencapai Rp1,6 triliun. Bagaimana sekarang?
Saat viral tahun lalu, Nurhali bahkan disebut sebagai Kepala Sekolah atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) terkaya di Indonesia.
Kini dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terbaru yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harta Nurhali tercatat menurun. Meski begitu, Nurhali tetap tercatat sebagai PNS paling tajir Indonesia.
Lalu berapa sih kini harta kekayaannya?
Ini laporan harta kekayaannya
Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)
Dalam LHKPN KPK kekayaan Nurhali pada 2022 menurun. Kini, kekayaan Nurhali mencapai Rp802.087.500.000. Turun dari sebelumnya mencapai Rp1,6 triliun. Namun, angka itu masih menempatkannya sebagai PNS paling tajir di Indonesia
Berikut rincian LHKPN terbaru Nurhali
Tanah dan Bangunan senilai Rp801.650.000.000 yang terdiri dari:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 672 m2/589 m2 di Kab/Kota Tangerang (warisan) Rp250.000.000
2. Tanah Seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang (hasil sendiri) Rp500.000.000
3. Tanah Seluas 4.400 m2 di Kab/Kota Tangerang (warisan) Rp600.000.000
4. Tanah Seluas 80.000 m2 di Kab/Kota Jakarta Utara (warisan) Rp800.000.000.000
5. Tanah Seluas 150 m2 di Kab/Kota Tangerang (hasil sendiri) Rp300.000.000
Alat Transportasi dan Mesin senilai Rp358.000.000 yang terdiri dari:
1. Mobil Pajero Dakar tahun 2015 (Hasil Sendiri) Rp350.000.000
2. Motor Honda NF 125TR tahun 2008 (Hasil Sendiri) Rp8.000.000
Harta bergerak lainnya Rp74.000.000, kas dan setara kas Rp27.000.000, serta harta lainnya senilai Rp30.000.000. Nurhali juga tercatat memiliki utang sebesar Rp21.500.000.
Nurhali sempat masuk 10 besar pejabat paling tajir
Ilustrasi ASN (ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Sebelumnya, kala itu, Nurhali yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota Tangerang menjadi salah satu daftar 10 besar pejabat negara terkaya berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nurhali kini bahkan disebut kepala sekolah (kepsek) terkaya di Indonesia.
Nurhali mengatakan, bahwa benar memang harta kekayaan itu benar ia laporkan. "Jadi begini sebagai penyelenggara negara, kita wajib melaporkan harta benda kekayaan. Kemudian tiap tahun kita melaporkan," kata dia ditemui di kantornya, pada medio 2021.
Harta itu milik istrinya
(Ilustrasi harta kekayaan) IDN Times/Sukma Sakti
Nurhali mengatakan, aset yang nilainya triliunan dalam laporannya merupakan aset berbentuk tanah. Tanah tersebut sebetulnya milik istri Nurhali. "Itu tanah bagian istri saya bukan punya saya. Kan itu harus dilaporkan," kata dia.
Istrinya memiliki tanah itu dari warisan orangtuanya. Lokasi lahan tersebut berada di Jakarta. "Istri dari orang tuanya dari tahun 70'an (punya tanah itu), oran tuanya dulu pedagang (sudah) meninggal dua-duanya," kata Nurhali.
Cerita Nurhali
Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota Tangerang bernama Nurhali menjadi salah satu daftar 10 besar pejabat negara terkaya berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nurhali kini bahkan disebut kepala sekolah (kepsek) terkaya di Indonesia.
Nurhali mengatakan, bahwa benar memang harta kekayaan itu benar ia laporkan. "Jadi begini sebagai penyelenggara negara, kita wajib melaporkan harta benda kekayaan. Kemudian tiap tahun kita melaporkan," kata dia ditemui di kantornya, Senin (13/9/2021).
Masuk daftar terkaya, Nurhali: saya ikuti aturan KPK
Lima Pimpinan KPK (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Nurhali mengatakan dia hanya mengikuti apa yang diarahkan KPK yakni, melaporkan aset-asetnya. "Berdasarkan apa yang ada dan apa yang kita miliki," kata dia.
Harta itu, lanjut Nurhali, ada yang bergerak dan diam. Akan tetapi, harta yang dilaporkan bukan hanya penyelenggaran negara atau pejabat seorang saja. "Artinya ada harta suami dan istri," ungkapnya.
Pria empat orang anak ini mengaku, dia hanya sedikit memiliki harta jika dibanding harta istrinya. "Ada gak sebanyak itu," kata dia
Kini setelah ramai masuk pemberitaan, Nurhali tak merasa bangga atau pongah, karena sedari awal dia hanya berusaha mengikuti aturan yang diselenggarakan KPK, tanpa tahu hasil laporannya akan dibuka ke publik.
"Saya tidak merasa, saya begini aja. Itu kan catatan di atas kertas, saya engga tahu itu dirangking sama KPK," kata Nurhali
Nurhali menjelaskan, dirinya menjabat Kepala SMK Negeri sudah 10 tahun dan akan mengakhiri masa baktinya pada April 2023 mendatang.
Sumber: IDN Times