Kakek Suharmi saat menunjukkan laporan ke polisi atas kasus yang menimpanya/foto: babelinsight.id
Kakek Suharmi melakukan ini hanya untuk memberikan efek jera terhadap oknum yang berlaku arogan terhadap masyarakatnya.
____
Penulis: Tris JQ
Editor: Putra Mahen
TOBOALI - Kakek Suharmi (63 tahun) korban penganiayaan, kekerasan dan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh terduga Kades Batu Betumpang di Bangka Selatan, TA, meminta keadilan.
Ia berharap agar pelaku mendapatkan sanksi pidana yang setimpal demi hukum.
"Saya berharap pihak kepolisian berlaku adil dalam menangani masalah yang saya alami ini. Jangan sampai perihal ini putus tengah jalan, sehingga akan ada korban lainnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (31/10/22).
Kakek Suharmi melakukan ini hanya untuk memberikan efek jera terhadap oknum yang berlaku arogan terhadap masyarakatnya. Dan hal ini merupakan hak harga diri yang tidak bisa ditukar dengan apapun.
Kakek Suharmi saat memberikan pernyataan kepada media/foto: babelinsight.id
Saya percayakan perihal ini kepada pihak kepolisian agar segera diselesaikan sesuai proses hukum yang berlaku, dan sejauh ini saya diperlakukan adil oleh kepolisian,"
- Suharmi -
Sebelumnya Kades Batu Betumpang sempat meminta maaf sebanyak lima kali kepada kakek Suharmi lantaran diakui dirinya khilaf atas kekerasan yang dilakukan kepada Suharmi. Namun hal itu tidak mengurangi proses pihak hukum untuk melakukan penindakan demi hukum.
Padahal sebelumnya diketahui, Kades Batu Betumpang TA, sempat menantang Suharmi agar ia dilaporkan ke pihak penegak hukum. Maka suharmi pun melakukan pelaporan dan minta perlindungan demi hukum.
"Hal ini tidak bisa saya maafkan lantaran saya yang sudah tua ini diperlakukan tidak adil oleh si TA," pungkasnya.
Sampai saat ini upaya media ini untuk keberimbangan berita melakukan konfirmasi kepada TA, Kades Batu Betumpang masih terus diupayakan.