News


Senin, 31 Oktober 2022 10:03 WIB

Info Sosial

Tragedi Itaewon: Korban Jiwa Jadi 154 Orang termasuk Artis

Pesta perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10) malam berujung tragedi. (REUTERS/Kim Hong-ji)

Tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun. Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak

Jakarta, CNN Indonesia -- Malam perayaan Halloween berubah menjadi horor setelah ratusan ribu orang menyerbu kawasan kelab dan bar di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, untuk berpesta pada Sabtu (29/10) malam hingga menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini. Yoon ingin memastikan kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.

Sementara proses penyelidikan berjalan, Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.
Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Korban Tewas Jadi 154 Orang, Termasuk Artis

Akibat desak-desakan itu, pengunjung banyak yang terjatuh dan terinjak-injak. Akibat tragedi itu, 149 orang pengunjung pesta tewas.  (AP Photo/Lee Jin-man)

Korban tewas akibat tragedi di perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan, terus bertambah. Kini, 154 orang dinyatakan tewas, 26 di antaranya merupakan warga asing.

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengonfirmasi bahwa mereka mencatat 154 tewas hingga Minggu (30/10).
Kementerian Luar Negeri Korsel kemudian mengungkap bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban itu berasal dari 14 negara.

Sebanyak tiga personel militer Korea Selatan juga tewas dan empat lainnya mengalami luka dalam tragedi Halloween Itaewon.
Sementara itu, salah satu artis yakni kontestan Produce 101 Season 2 Lee Ji-han turut menjadi korban tewas dalam tragedi itu.

2 WNI Terluka

sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak. (Lee Ji-eun/Yonhap via AP).

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di Seoul membeberkan setidaknya dua warga negara Indonesia (WNI) terluka dala, tragedi pesta Halloween Itaewon."

Berdasarkan koordinasi KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Seoul dgn otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha, kepada CNNIndonesia.com pada Minggu (30/10).

"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," ujar Judha, menambahkan.
Sebelumnya, pihak KBRI di Seoul memastikan bahwa tak ada korban tewas dari WNI di Itaewon.

Cerita Horor Saksi Mata

Pemerintah Kota Seoul juga menerima 270 laporan orang hilang dan 76 orang orang terluka akibat terinjak-injak dalam tragedi tersebut.  (AP Photo/Lee Jin-man)

Sejumlah penyintasdan saksi mata mengungkapkan momen horor yang terjadi saat kerumunanberdesak-desakan di malam tragedi HalloweenItaewon, Sabtu malam.

Salah satu warga yang hadir di lokasi, Jeon Ga-eul (30) mengatakan saat itu dirinya sedang minum-minum di sebuah bardiItaewon. Saat itu, akunya, dia mendapat kabar dari temannya bahwa sesuatu yang mengerikan sedang terjadi di luar.
Mendengar kabar tersebut, Jeon pun bergegas untuk melihat situasi yang terjadi di luar. Seakan tak percaya, matanya menyaksikan sendiri betapa sejumlah orang sedang berupaya menyelamatkan nyawa dengan melakukan resusitasi jantung paru-paru (CPR) di jalanan.

"Ketika saya pergi keluar untuk melihat, di sana orang-orang melakukan CPRdi jalanan," kata dia seperti dikutip dari AFP, Minggu (30/10).

Sementara itu salah satu bartender yang bekerja di Itaewon, Ji Young menyebut kerumunan hebat hingga berujung desak-desakan itu baru kali pertama terjadi di sana. Sebelumnya, kata dia, lokasi itu memang ramai tapi tak pernah sepadat malam tragedi itu.

"Selalu ramai, tapi belum pernah terjadi hal seperti ini sebelumnya," katanya.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa hal seperti ini bisa terjadi di Korea, terutama di Itaewon," imbuhnya

sumber :klik di sini


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur