Lokal


Minggu, 30 Oktober 2022 22:47 WIB

Bangka Selatan

Menanti Polisi Mengungkap Misteri Peneror Suharmi

Kondisi rumah Suharmi usai dilempar OTD/foto: babelinsight.id

Tindak lanjut atas teror pelemparan rumah warga dengan batu yang dilakukan orang tidak dikenal (OTD) masih diselidiki dan ditindak lanjuti Pihak Polsek Payung, Kabupaten Bangka Selatan.
___

Penulis: Tris JQ
Editor: Putra Mahen


PULAU BESAR - Kapolsek Payung Iptu Joniarto mengatakan penindakan dan pendalaman kasus teror tersebut masih dalam tahap proses pengungkapan dan motif, pemicu terjadinya hal itu masih diupayakan pihak kepolisian untuk diungkapkan.  

"Semua sudah ditindaklanjuti, dan laporan dari Pak Suharmi sudah kita terima, seperti apa hasilnya tunggu proses ya," ujarnya singkat kepada babelinsight.id, Minggu (30/10/22).  

Selain itu menurutnya, dalam undang undang dijelaskan tindak pidana apapun tidak dibenarkan dalam aturan. Meskipun hanya tindak pidana ringan (Tipiring, red) pelaku wajib mempertanggung jawab perbuatan demi hukum.  

Terpisah, hal senada diungkap Kepala Polisi Subsektor Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Bripka Alek seijin Kapolsek Payung Iptu Joniarto, mengatakan sudah mendampingi pihak Kakek Suharmi (63 tahun) yang merupakan korban teror oleh orang tidak dikenal (OTD) guna mendapatkan perlindungan hukum ke Polsek Payung Bangka Selatan, pada Sabtu (30/10/22) malam.  

Diketahui kejadian yang tidak bertanggung jawab itu dilakukan oleh OTD pada Jumat 29/10 malam sekira pukul 01:20 WIB, yang mengakibatkan kaca depan rumah Kakek Suharmi hancur. Dan korban merasa terancam. 

Polisi Subsektor juga sudah lakukan penyelidikan tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap kejadian yang menimpa Kakek Suharmi.  

"Kita sudah melakukan proses pendampingan terhadap korban (Suharmi) ke Polsek Kecamatan Payung semalam, dan mereka sudah melapor mengungkapkan kejadian itu, saat ini TKP sudah dilakukan pemeriksaan, jadi kita tunggu perkembangan selanjutnya. Karena perlu proses dalam pengungkapan prihal ini," katanya kepada babelinsight.id, Minggu (30/10).  

Ia mengimbau kepada masyarakat Desa Batu Betumpang untuk selalu menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan masyarakat di Desa Batu Betumpang. 

Semoga kejadian yang menimpa Kakek Suharmi ini tidak terulang kembali dengan masyarakat lainnya mengingat tindak kejahatan tidak mengenal tempat dan niat dari pelaku,"

- Bripka Alek -

Kasus penganiyaan telah berproses

Kakek Suharmi, yang diduga mengalami teror usai meminta keadilan atas kasus yang ia alami/foto: babelinsight.id

Lanjutan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Kades Batu Betumpang, TA terhadap Suharmi (63 tahun) masih terus bergulir di meja Polsek Payung. Dan hasil kinerja dari kepolisian masih ditunggu publik.

Proses tindak lanjut atas penganiayaan dan kekerasan itu dibenarkan Kapolsek Payung Iptu Joniarto bahwa kasus kekerasan terhadap warga Desa Batu Betumpang masih dalam tahap penyelidikan dan proses hukum.    

"Semue e sudah kita tindak lanjuti (semua laporan Suharmi (63 tahun) sudah ditindak lanjuti, red), karena korban tidak mau jalur damai, walaupun kami sudah mengupayakan untuk mediasi," ungkapnya Iptu Joniarto kepada babelinsight.id Minggu (30/10/2022).  

Kalau upaya mediasi tidak menemukan titik terang, apakah tindak pidana yang dilakukan oleh Kades Batu Betumpang itu dibenarkan atas nama hukum?

Kapolsek Payung Iptu Joniarto hanya menjawab singkat "Betul, kami (pihak Polsek Payung) masih proses," tutupnya.  

Upaya mediasi ditolak keras oleh korban Suharmi atas kekerasan dan penganiayaan yang dialaminya tentu beralasan. 

Lantas apa penyebab Kakek Suharmi menolak untuk dimediasi?  

Diketahui sebelumnya pelimpahan kasus penganiayaan dan kekerasan dari Satreskrim Polres Bangka Selatan ke Polsek Payung sudah dilakukan, namun hingga kini pelaku yang menjabat sebagai Kepala Desa Batu Betumpang berinisial Ta masih duduk manis tanpa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Upaya konfirmasi kepada Kades Batu Betumpang TA masih terus diupayakan media ini, akan tetapi Kades Batu Betumpang TA masih bungkam hingga berita ini naik pukul 22.54 WIB


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur