Erzaldi Rosman menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Madrasah Diniyah Tamiliyah Makaarem, di kawasan Air Beguruh, Desa Dul/foto: babelinsight.id

Ungkapan basmallah menjadi penanda awal Desa Dul, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) akan berdiri untuk pertama kalinya madrasah diniyah, atau sekolah Islam tingkat taman kanak-kanak (TK).
___

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen

Madrasah tersebut diberi nama Madrasah Diniyah Tamiliyah Makaarem, tepatnya di kawasan Air Beguruh, Desa Dul di Bangka Tengah. Batu pertama pembangunan madrasah diwakili putra Ayahanda Rosman Djohan, yakni Herry Erfian. 

Erzaldi Rosman, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku antusias terhadap rencana pembangunan madrasah tersebut. Untuk itu, ia menyebutkan jika dirinya bersama keluarga besar ingin turut andil dalam pembangunan Madrasah Diniyah Tamiliyah Makaarem.

"Saya atas nama keluarga Rosman Djohan sebagai masyarakat di Kampung Dul ini merasa senang dengan adanya madrasah ini. Insyaallah kami akan menyampaikan infak kami," katanya, Sabtu (29/10/2022).

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kampung (Desa) Dul dan sekitarnya untuk menginfakkan sebagian hartanya demi cepatnya proses pembangunan madrasah. Tempat inilah yang akan menjadi cikal bakal lahirnya generasi muda Desa Dul yang Islami.

Madrasah diniyah ini menjadi sekolah Islam setingkat taman kanak-kanak (TK) pertama di Desa Dul/foto: babelinsight.id

Intinya kita ikhlas. Semakin kita ikhlas menyedekahkan, berinfak untuk pembangunan madrasah ini, semakin cepat madrasah ini terbentuk,"

- Erzaldi Rosman -

Sementara itu, pesan juga disampaikan Gubernur Babel periode 2017-2022 ini kepada seluruh pengurus yayasan. Berkenaan dengan izin operasional, SK wakaf, dan penentuan kurikulum yang akan diajarkan kepada siswa-siswanya nanti, menjadi tiga hal yang harus di kedepankan.

"Jangan ke mana-mana nantinya kurikulum yang diterapkan. Khawatirnya, kalau kita ke mana-mana ujungnya ilmu juga akan setengah-setengah dapatnya. Jangan sampai nantinya kalau sudah tamat dari Madrasah Makareem ini, (murid) tidak diterima pesantren lainnya," katanya.

Kehadiran madrasah sangat penting menurut Erzaldi yang juga sebagai Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel itu. Sebab, ilmu agama akan membentuk karakter generasi muda, dan akan membawa keberkahan terhadap dirinya sendiri, orang tua, maupun bagi lingkungan.

Kakak kandung Erzaldi Rosman, Herry Erfian (kedua dari kanan) turut hadir mewakili keluarga Rosman Djohan, sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan madrasah/foto: babelinsight.id

"Kita harus bersyukur di Kampung Dul ini akan ada madrasah. Artinya, masyarakat kita semakin sadar bahwa pendidikan agama sangat penting. Apapun basic ilmu kita, kalau tidak dilandasi dengan pendidikan agama, hampa," kata penerima Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI itu.

"Dia bisa menjadi orang yang hebat, tapi tidak diselimuti dengan ilmu agama, juga hampa. Karena kita hidup di dunia ini mau mengambil keberkahannya. Selamat di dunia, selama juga di akhirat," katanya menambahkan.