Untuk mengetahui kemampuan para santri, Bang ER memberikan kuis untuk meneruskan ayat Al' Quran/ foto: babelinsight.id
Karena dengan menjadi santri di pondok pesantren seseorang selain menimba ilmu pengetahuan juga dibekali dengan ilmu keagamaan, yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain.
___
BANGKA - Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kepulauan Bangka Belitung (PW. IPHI) Erzaldi Rosman bersama pengurus, dalam kegiatan Safari Pondok Pesantren melanjutkan kegiatannya di Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum Bangka, Desa Cit, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, Rabu (26/10/22).
Sama seperti Safari Pondok Pesantren sebelumnya, kegiatan itu juga sekaligus memperingati Hari Santri Nasional tahun 2022 di Kabupaten Bangka.
Selain bersilaturahmi dan melihat kondisi pondok pesantren, Ketua PW IPHI Babel, Erzaldi Rosman bersama pengurus serta Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Babel juga memberikan bantuan sembako dan infaq.
Dalam sambutannya kali ini Erzaldi Rosman menyampaikan pentingnya memperingati Hari Santri Nasional.
Coba bayangkan, santri memiliki hari yang dirayakan orang banyak secara nasional. Jadi berbanggalah kalian sebagai santriwan dan santriwati,"
- Erzaldi Rosman -
Bang ER saat mengunjungi asrama Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum Bangka/foto: babelinsight.id
Karena dengan menjadi santri di pondok pesantren seseorang selain menimba ilmu pengetahuan juga dibekali dengan ilmu keagamaan, yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain.
Namun menurut Bang ER (Panggilan akrabnya), kebanggaan itu akan lebih dirasakan jika para santri masuk ke pondok pesantren dengan kemauan hati dari dirinya sendiri, bukan terpaksa karena permintaan dari orang tuanya.
"Semangat untuk mondok adalah datang dari hati kalian. Dan ini harus disambut oleh lembaga pendidikan. Dan itikad keagamaan ini disyiarkan, dimantapkan, dan dimajukan," ungkapnya.
Bang ER juga berpesan kepada para santri agar dalam menempuh pendidikan di pondok pesantren ini harus ada tujuannya.
Tujuan masuk ke pondok pesantren untuk belajar agama itu sebuah keharusan, tujuan menjadi ustaz juga sebuah keharusan. Tetapi ke depan, selain belajar agama dan menjadi ustaz juga harus mempelajari profesi-profesi lain.
Bang ER saat memberikan pengarahan kepada para Santri/foto: babelinsight.id
"Ke depan kalian harus menjadi ustaz sekaligus menjadi petani yang profesional, menjadi fotografer, programmer, dokter atau anggota TNI/Polri," ungkapnya.
Oleh karena itu Bang ER berharap Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum Bangka ke depan dapat menghasilkan santri-santri yang hebat, yang mampu membaca tantangan ke depan.
Untuk mengetahui pengetahuan Al-Qur'an para santri di pondok pesantren ini oleh Bang ER diberikan kuis untuk melanjutkan ayat Al-Qur'an yang dibacakannya.