News


Senin, 24 Oktober 2022 11:36 WIB

Internasional

Web 3.0, Evolusi Internet dan Dampaknya untuk Dunia

ilustrasi web 3.0/ foto: istock

Beberapa pakar teknologi berkata, Web3.0 akan menjadi jenis internet baru yang tidak hanya secara akurat menafsirkan apa yang Anda katakan, tetapi benar-benar memahami keseluruhan semua yang Anda sampaikan, baik melalui teks, suara, atau media lain, di mana semua konten yang Anda konsumsi lebih disesuaikan untuk Anda daripada sebelumnya. 

--------

Penulis: nekagusti

Editor: Septiadi

Sudah banyak istilah baru yang ada dalam dunia teknologi. Kita sudah sering mendengar metaverse atau crypto yang terus digaungkan, dan saat ini web3 atau Web 3.0 juga semakin sering didengar. 

Tetapi sebenarnya web 3.0, seperti apa tampilannya, dan bagaimana hal itu akan mengubah hidup kita?

Teknologi web 3.0

Dilansir dari coinmarketcap, Web 3.0 sebenarnya bukanlah konsep baru di mana Jeffrey Zeldman, salah satu pengembang awal aplikasi Web 1.0 dan 2.0, telah menulis dalam sebuah blog yang menempatkan dukungannya di balik Web 3.0 pada tahun 2006. 

ilustrasi dunia dalam gengaman web 3.0/ foto: istock

Bahkan pembicaraan seputar topik ini telah dimulai sejak tahun 2001.Web 3.0 nantinya akan lahir dari evolusi alami alat web generasi lama yang dikombinasikan dengan teknologi mutakhir seperti AI dan blockchain, serta interkoneksi antara pengguna dan peningkatan penggunaan internet. 

Sejarah web

Web merupakan salah satu penemuan yang memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Bahkan tak terdapat batasan dalam memperoleh informasi tersebut. Dilansir dari kompas, perkembangan web sangat berpengaruh dengan budaya dan nilai hidup manusia pada akhirnya, sejak pertama kali hadir hingga menjelang teknologi web 3.0

Web 1.0 (1989-2005)

Web 1.0 atau juga yang disebut Web Statis, adalah internet pertama dan paling andal pada tahun 1990-an meskipun hanya menawarkan akses ke informasi terbatas dengan sedikit atau tanpa interaksi pengguna. 

Web 1.0 tidak memiliki algoritme yang bisa menyaring halaman internet sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk menemukan informasi yang relevan. 

Sederhananya, generasi web lama tersebut layaknya jalan raya satu arah dengan jalan setapak sempit di mana kreasi konten dilakukan oleh beberapa orang terpilih dan informasi sebagian besar berasal dari direktori.

Web 2.0 (2005-sekarang)

Web Sosial, atau Web 2.0, membuat internet jauh lebih interaktif berkat kemajuan teknologi web seperti Javascript, HTML5, CSS3, dll, yang memungkinkan perusahaan rintisan untuk membangun platform web interaktif seperti YouTube, Facebook, Wikipedia, dan banyak lagi.

Perkembangan ini juga membuka jalan bagi jejaring sosial dan produksi konten buatan pengguna untuk berkembang karena data sekarang dapat didistribusikan dan dibagikan di antara berbagai platform dan aplikasi.

Web 3.0 (belum dimulai)

Web 3.0 adalah tahap selanjutnya dari evolusi web yang akan membuat internet lebih cerdas dengan memproses informasi dengan kecerdasan buatan atau AI. 

Melalui kekuatan sistem AI tersebut, nantinya akan dapat menjalankan program pintar yang bisa membantu pengguna.

Menurut Tim Berners-Lee Web, yang merupakan penemu world wide web mengatakan bahwa Semantik dimaksudkan untuk "secara otomatis" berinteraksi dengan sistem, orang, dan perangkat rumah. 

Dengan demikian, pembuatan konten dan proses pengambilan keputusan bakan melibatkan manusia dan mesin. Maka dari itu, kreasi dan distribusi cerdas atas konten akan sangat bisa disesuaikan langsung kepada setiap pengguna internet. 

 


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur