News


Minggu, 23 Oktober 2022 13:35 WIB

Info Pilihan

Sudah Terlanjur Mengkonsumsi Obat Syrup yang Dilarang? Perhatikan Gejala ini..

Ilustrasi seorang anak yang sakit/ foto: istock

 

"Gejala akan muncul bertahap dalam mulai dari 30 di menit awal hingga 72 jam sejak minum obat tersebut diminum pertama kali, orang tua harus perhatikan gejala-gejala ini..”

-dr. Kanya-

Dokter spesialis anak

------------

Penulis: Nekagusti

Editor: Septiadi

Gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak ini tentu saja membuat ikatan dokter anak indonesia atau IDAI mengeluarkan surat edaran untuk menghimbau para orang tua. Investigasi terus dilakukan untuk mengetahui pemicu peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GgGAPA) yang menyerang anak-anak di Indonesia. Tak hanya itu,  Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah membentuk tim khusus.

IDAI lewat surat edaran yang mengumumkan beberapa imbauan, baik untuk para tenaga kesehatan dan masyarakat. Bagi para dokter, diminta untuk menghentikan peresepan obat sirup.

Himbauan dari IDAI/ foto: internet

"Tenaga kesehatan menghentikan sementara peresepan obat sirup yang terduga kontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol sesuai hasil investigasi Kemenkes dan BPOM,"

-Ikatan Doktet Anak Indonesia-

Pihaknya juga mnegatakan bahwa apabila anak memerlukan obat sirup khusus, misalnya obat anti epilepsi atau lainnya, yang tidak dapat diganti sediaan lain, konsultasikan dengan dokter spesialis anak/ konsultan anak. Tenaga kesehatan dapat meresepkan obat pengganti yang tidak terdapat dalam daftar dugaan obat terkontaminasi atau dengan jenis sediaan lain seperti suppositoria atau dapat mengganti dengan obat puyer dalam bentuk monoterapi.

Pihak IDAI juga meminta untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap anak-anak yang diduga mengalami kejala ginjal akut, akibaat mengkonsumsi obat-obat dalam daftar tersebut.

Bagaimana jika anak-anak terlanjur mengkonsumsinya?

Ilustrasi organ ginjal/foto: unsplash

Salah seorang dokter spesialis anak Kanya Ayu, memberikan informasi dan himbauan melalui akun iInstagramnya agar orangtua memperhatikan kondisi anak setelah minum obat tersebut.

" Gejala akan muncul bertahap dalam 72 jam, sejak minum obat tersebut diminum pertama kali," 

-dr. Kanya-

 

Perhatikan gejala ini!

Dilansir pada laman Parentlife.id Keracunan EG biasanya baru terlihat 30 menit  hingga 1 jam setelah konsumsi obat. Fungsi saraf menurun dan anak kehilangan kesadaran, juga bisa disertai diare dan muntah.

Lalu dalam 12 hingga 24 jam, gejala janntung dan pembuluh darah seperti laju nadi lebih cepat, muncul kebiruan pada bibir, wajah dan paru-paru selanjutnya nafas akan terasa sesak dan jantung gagal untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Dalam 24-72 jam, ginjal mulai terserang sehingga anak akan merasa sakit dibagian tengah, kanan, dan kiri punggung belakang, anak-anak juga akan memilki kesulitan untuk buang air kecil bahkan terdapat presentatsi urin yang berkurang cukup banyak bahkan tidak ada urin sama sekali, sel-sel ginjal yang berfungsi untuk menyaring dan membuang zat-zat sisa  menjadi rusak sehingga terjadi penumpukan kristal dalam ginjal. Dan terjadilah gagal ginjal akut.

Jadi untuk orang tua yang sudah terlanjur memberikan obat yang terdapat dalam 102 daftar obat dari kemenkes ataupun 5 daftar obat dari BPOM, sebaiknya untuk memperhatikan gejala-gejala diatas. Jika menemukan salah satu gejala, sesegera mungkin bawalah buah hati anda ke dokter anak terdekat. 


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur