Erzaldi Rosman menunaikan salat isya berjamaah di Musala Al-Barokah, Desa Kemuja. Foto: babelinsight.id
Erzaldi menginginkan agar Musala Al-Barokah dapat menggelar perlombaan keislaman. Salah satu yang diusulkan oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 itu, yakni lomba pembacaan kitab barzanji. Perlombaan tersebut dapat melibatkan musala-musala lainnya yang ada di Desa Kemuja.
-----------
Memakmurkan rumah Allah menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat Muslim, khususnya bagi para jemaah sesuai dengan kemampuan materiil yang dimilikinya. Hal ini agar aktivitas peribadatan, maupun kegiatan keagamaan, syiar Islam tetap terjaga.
Kuatnya kecintaan masyarakat Desa Kemuja terhadap agama Islam membuat desa tersebut dikenal dengan sebutan Desa Santri. Tak heran memang hal ini menjadi identitas mereka. Rumah ibadah pun dimakmurkan secara bersama. Mereka pun bersemangat, dan hal ini menggugah Erzaldi Rosman.
Usai memberikan sambutan, Erzaldi membaur bersama jemaah santap malam dalam tradisi "nganggung" yang diadakan di Musala Al-Barokah, Desa Kemuja. Foto: babelinsight.id
"Saya dapat informasi dari teman saya Abdul Syukur kalau langgar (sebutan musala dalam bahasa setempat) ini mau dilebarkan lagi. Insyaallah saya ingin ikut bantu berinfak untuk pembangunannya,"
- Erzaldi Rosman-
Perlombaan pembacaan kitab barzanji
Tidak hanya itu, Erzaldi menginginkan agar Musala Al-Barokah dapat menggelar perlombaan keislaman. Salah satu yang diusulkan oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 itu, yakni lomba pembacaan kitab barzanji. Perlombaan tersebut dapat melibatkan musala-musala lainnya yang ada di Desa Kemuja.
"Tolong tahun ini juga adakan perlombaan pembacaan (kitab) barzanji. Usia pesertanya maksimal 35 tahun. Kenapa? Karena kita ingin regenerasi," kata Erzaldi.
Erzaldi Rosman hadir di tengah-tengah jemaah, dan menginfakkan sebagian hartanya untuk memakmurkan Musala Al-Barokah, Desa Kemuja. Foto: babelinsight.id.
"Karena pesertanya banyak, kalau tidak salah di sini ada 6 langgar (musala). Keenam langgar ini bisa jadi tempat perlombaannya. Jadi, setiap langgar jadi tuan rumah. Usahakan gelarannya 7-8 hari. Finalnya di masjid besar," katanya menambahkan.
Kegiatan keagamaan seperti selawat kepada Nabi Muhammad Saw juga menjadi masukan yang diberikan Erzaldi untuk pengurus maupun jemaah masjid. Menurutnya, akan banyak manfaat yang diterima Musala Al-Barokah jika selalu memuja-muji Nabi Besar sang Al-Mukarramah.
"Belum tentu kita rajin salat, rajin sedekah tapi selawat tidak pernah. Makanya, banyak riwayat yang menyatakan syafaat Nabi Muhammad Saw sangat luar biasa. Betapa nabi kita ini sangat cinta dengan kita," katanya.