Erzaldi Rosman bertakziah ke rumah duka almarhumah istri dari sahabatnya, Abdul Syukur di Desa Kemuja/foto: babelinsight.id
Ketika azan magrib berkumandang di langit, Erzaldi Rosman menghentikan perjalanannya saat hendak menuju Desa Kemuja, Kabupaten Bangka, Rabu (19/10/2022).
____
IA memenuhi seruan untuk menunaikan ibadah, berserah pada Sang Maha Kuasa di salah satu masjid.
Usai menjalankan kewajibannya sebagai seorang Muslim terhadap Pencipta, Erzaldi kembali bergegas. Ada satu kewajiban lain yang harus ia tunaikan juga. Adalah sebuah janji untuk berkunjung, bertakziah ke rumah sahabatnya, Abdul Syukur.
Abdul Syukur adalah teman lamanya. Duka masih tersisa dalam diri Abdul Syukur setelah sepekan yang lalu istri tercinta telah berpulang. Erzaldi hadir 'nujuh hari' untuk memberikan dukungan moril, menunjukkan empatinya terhadap duka sahabat.
Kehadiran Erzaldi malam itu untuk bertakziah, sudah menjadi janjinya kepada sang sahabat, sekaligus untuk memberikan dukungan moril di tengah duka/foto: babelinsight.id
Saya pulang dari Jakarta pagi tadi khusus untuk ke sini (rumah duka), berjumpa sahabat saya. Saya ingin memberikan dukungan,"
- Erzaldi Rosman -
Kata Bang ER, sapaan akrabnya, hadirnya ia malam itu sudah menjadi janji tersendiri, setelah sebelumnya sudah sempat berkomunikasi via telepon selular, dan berbagi cerita apa yang dialami sang sahabat. "Alhamdulillah, malam ini (kemarin) tertunaikan," katanya menambahkan.
Erzaldi sempat mengisahkan sedikit perjalanan persahabatannya dengan Abdul Syukur. Puluhan tahun sudah dijalani keduanya dalam ikatan pertemanan. Saling menghargai, dan berbagi menurut Erzaldi menjadi kunci langgengnya pertemanan mereka.
Erzaldi bersama anak-anak dari pesantren turut ikut dalam pembacaan tahlil dan mendoakan almarhumah istri Abdul Syukur/foto: babelinsight.id
"Sudah 18 tahun kami berteman, bersahabat. Jadi sudah banyak cerita yang kami bagi. Saya sangat menghormati beliau sebagai seorang teman," kata Erzaldi.