Melati Erzaldi saat menyapa para peserta pelatihan yang merupakan peserta didik Sekuntum Melati Desa Tanjung Binga yang telah diwisuda beberapa waktu lalu./foto : babelinsight.id
"Saya melihat potensi yang sangat besar yang dimiliki oleh Desa Tanjung Binga selama ini, bagaimana caranya agar produksinya bisa meningkat dan mempunyai nilai ekonomis yang lebih"
Melati Erzaldi
Founder Sekuntum Melati
-----------
Melihat potensi hasil perikanan yang dimiliki masyarakat Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung yang begitu melimpah, membuat Melati Erzaldi, Founder Sekolah Untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih (Sekuntum Melati) berupaya untuk meningkatkan sekaligus memberikan nilai lebih pada hasil produksi ikan Desa Tanjung Binga tersebut.
Oleh sebab itu Melati Erzaldi yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Bangka Belitung ini, menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Bangka Belitung sebagai mitra, dengan mengadakan Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Perikanan Kepada Sekolah Untuk Perempuan Jadi Mandiri dan Terlatih (Sekuntum Melati) Batch-3 Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Rabu (19/10/22).
Dalam dua hari, yang dimulai tanggal 18 Oktober itu 35 perserta didik Sekuntum Melati yang telah menyelesaikan pendidikan dan diwisuda beberapa waktu lalu itu, dibekali pengetahuan tentang pembuatan ikan presto, surimi, mie dan tulang ikan krispy.
Melati Erzaldi dalam kunjungannya meninjau Bimtek Sekuntum Melati itu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Sekuntum Melati dimana para peserta didik yang telah lulus ini membentuk kelompok usaha untuk membantu perekonomian keluarga.
Melati Erzaldi saat foto bersama perserta pelatihan/foto: babelinsight.id
"Inilah output dan keinginan kita dari Sekuntum Melati. Alhamdulilah pihak BI sebagai mitra kita berkomitmen untuk membantu dan mendampingi. Mudah-mudahan dengan pendampingan dan kelompok usaha Desa Tanjung Binga dapat menggerakkan ekonomi keluarga"
-Melati Erzaldi-
Melati menyampaikan bahwa Bangka Belitung mengalami inflasi yang cukup tinggi, begitu juga dengan situasi ekonomi dunia saat ini. Dirinya berharap produk ekonomi masyarakat tidak terganggu.
"Salahsatu kekuatan Indonesia adalah umkm dan semoga kegiatan ini menjadi cikal bakalnya. Saya yakin sahabat Sekuntum Melati menjadi kekuatan besar bagi Desa Tanjung Binga," ujarnya.
Pada kegiatan itu Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi berkesempatan mencicipi ikan presto hasil produksi para peserta Sekuntum Melati ini. Selain itu dirinya juga memberikan bantuan dana secara pribadi untuk permodalan bagi kelompok usaha ini.
Melati Erzaldi saat foto bersama perserta pelatihan/foto: babelinsight.id
Berkolaborasi dengan BI
Sebelumnya Konsultan Economic dan Development Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Willy Syaefuddin melaporkan bahwa pihaknya menindaklanjuti komitmen dan kerjasama, dengan terus memberikan pendampingan kepada para peserta Sekuntum Melati yang telah diwisuda dari Desa Tanjung Binga.
"Kita terus berkolaborasi dan melanjutkan menggali potensi yang ada seperti pelatihan pengolahan hasil perikanan ini, karena Desa Tanjung Binga yang merupakan sentra nelayan, sehingga hasilnproduksi ikan yang ada dapat mempunyai nilai lebih" jelasnya.