Erzaldi Rosman selalu meluangkan waktu untuk berdikusi bersama pengurus setiap kunjungan ke masjid di tiap daerah di Bangka Belitung. Foto: babelinsight.id
Mereka pun telah menyepakati pembebasan lahan di salah satu sisi area masjid. Mendengar rencana itu, Erzaldi merespons. Ia ingin ambil peran dalam pembangunan masjid.
____
SETIAP kali kakinya menginjakkan kaki ke masjid untuk menunaikan kewajiban (salat) sebagai seorang muslim, selalu ada waktu setelahnya yang ia berikan untuk berbagi kisah bersama jemaah. Itulah kebiasaan seorang Erzaldi sejak ia menjabat Bupati Bangka Tengah 2 periode, hingga ia menyelesaikan amanah sebagai Gubernur Bangka Belitung 5 bulan silam.
Aspirasi didengarkan untuk kemudian diberikan tanggapan sebagai sebuah solusi. Hal yang sama dilakukan Bang ER, sapaan akrab masyarakat kepada Erzaldi, ketika berada di Kelurahan Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang akhir pekan lalu.
Ada janji yang ingin ditunaikannya untuk bersilaturahmi ke rumah salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama di daerah tersebut. Sebelum bersilaturahmi, ia terlebih dulu menunaikan salat magrib di Masjid Al-Mukarrom.
Pengurus Masjid Al-Mukarrom berkisah, berdiskusi bersama Erzaldi berkenaan dengan rencana mereka untuk melakukan perluasan area masjid. Foto: babelinsight.id
Di sela-sela waktu, Erzaldi berdiskusi bersama pengurus Masjid Al-Mukarrom. Saat itu, banyak kisah yang disampaikan oleh pengurus masjid, terlebih rencana mereka untuk melakukan perluasan area masjid.
Mereka pun telah menyepakati pembebasan lahan di salah satu sisi area masjid. Mendengar rencana itu, Erzaldi merespons. Ia ingin ambil peran dalam pembangunan masjid.
"Alhamdulillah pertemuan dengan Pak Erzaldi kemarin, beliau menginfakkan sebagian hartanya untuk pembebasan lahan masjid Al-Mukarrom," kata Ridwan, Ketua Pengurus Masjid Al-Mukarrom, kepada babelinsight.id melalui pesan WhatsApp, Sabtu (14/10/2022).
Memang ada satu rumah yang sudah disepakati oleh pengurus masjid bersama salah satu pemilik rumah yang akan dibebaskan lahannya. Erzaldi pun sempat melihat kondisi rumah tersebut. Dari situ, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel) ini memberikan pesan, dan masukan.
"Ia (Erzaldi) berharap pembangunannya nanti tidak terlalu mengubah gaya rumah yang sudah ada,"
- Ridwan -
Rencananya rumah tersebut akan digunakan sebagai ruang serbaguna, yang akan diisi oleh berbagai kegiatan keagamaan oleh para anak-anak, ibu-ibu pengajian, maupun tausiyah. Rumah itu juga kata Ridwan, disarankan Erzaldi sebagai tempat istirahat, dan penyambutan ketika ada ustaz atau habib dari luar untuk mengisi ceramah agama di Masjid Al-Mukarrom.
Erzaldi Rosman menyapa dan bersalaman dengan jemaah Masjid Al-Mukarrom, Tuatunu, Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id
"Beliau berpesan rumah tersebut jangan diroboh, tetapi dipergunakan untuk kegiatan keagamaan di daerah Tuatunu ini. Karena memang jumlah orang di sini semakin banyak seiring semakin ramainya penduduk, dan banyak perumahan di sini," katanya.
Perhatian Gubernur Babel periode 2017-2022 terhadap masjid yang sudah berdiri sejak 1928 itu, disambut baik oleh masyarakat Tuatunu. Diakui Ridwan, mereka bersyukur atas bantuan infak yang diberikan Erzaldi, walaupun ia tidak menyebutkan nominal yang diberikan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik rumah dan tanahnya. Alhamdulilah, masyarakat bersyukur dan mengucapkan terima kasih banyak," katanya menambahkan.