Salah satu tokoh agama Desa Kemuja turut dikunjungi Erzaldi Rosman bersama istri. Di sana Ia banyak mendapatkan wejangan/Foto: babelinsight.id.
Sebagai Desa Santri- sebutan yang sudah melekat bagi desa tersebut, maulid nabi menjadi 'hajatan' massal yang sudah dilakukan secara turun-temurun mengagungkan Almukarramah.
______
MAULID Nabi Muhammad SAW bertepatan pada 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah, dirayakan suka cita oleh masyarakat Bangka Belitung (Babel), khususnya di Desa Kemuja, Kabupaten Bangka, Sabtu (8/10/2022).
Sebagai Desa Santri- sebutan yang sudah melekat bagi desa tersebut, maulid nabi menjadi 'hajatan' massal yang sudah dilakukan secara turun-temurun mengagungkan Almukarramah. Setiap masyarakat membuka pintu, menyediakan makanan/minuman, dan bahkan buah tangan bagi para tamu.
Erzaldi Penuhi undangan
Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi bersilaturahmi ke salah satu rumah warga Desa Kemuja, saat perayaan Maulid Nabi Muhammad/Foto: babelinsight.id.
Satu hal yang dimaknai oleh masyarakat Desa Kemuja dalam memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad laiknya lebaran, yakni untuk mempererat tali silaturahmi kepada kerabat, rekan, maupun keluarga, sesuai sunnah rasul untuk menjaga persaudaraan.
Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, turut menjalin silaturahmi dengan warga-warga Desa Kemuja. Ia memenuhi undangan masyarakat untuk berbagi menyemarakkan lebaran yang sudah membudaya.
Satu persatu rumah teman disinggahi oleh Bang ER, berbagi kisah, dan suka cita. Walaupun tak lagi menjabat Gubernur Babel, Erzaldi tetaplah dipandang baik, dengan sambutan laiknya tokoh, dan menjadikan kebahagiaan bagi tuan rumah telah disinggahi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Babel itu.
Berharap tradisi ini terus bertahan
Erzaldi juga turut berpesan kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh warga Desa Kemuja untuk terus melestarikan perayaan Mauid Nabi Muhammad SAW/Foto: babelinsight.id
Tidak hanya ke rumah teman, Erzaldi juga mengamini berkunjung ke rumah tetua yang sudah dianggap guru, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Desa Kemuja. Ia banyak mendapat wejangan yang diterimanya dengan baik. Satu hal pesan disampaikan Erzaldi.
"Maulid Nabi Muhammad SAW ini sudah budaya di Desa Kemuja. Saya berharap maulid ini terus dilestarikan untuk anak-cucu kita. Hadirnya ratusan anak-anak pramuka Peran Saka pada acara 'Panggung Nusantara 1000 Dulang' jadi momentum yang tepat acara perayaan maulid ini dikenal secara nasional," katanya.