Peserta Peran Saka Nasional 2022 saat acara penutupan/ foto: Babelinsight
"Bangka Belitung sungguh luar biasa, ramah tamahnya, alamnya, suasananya, panitia pelaksana terima kasih telah menjamu kami dengan baik, dan mohon maaf jika ada kesalahan yang dilakukan. Hadir di Bangka Belitung, sumpah! rasanya bangga.."
Yasmita
Pramuka Saka Kencana Nasional Kontingen Sulawesi Selatan
_____
PENUTUPAN Peran Saka Nasional 2022, menjadi moment yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Seminggu penuh peserta dari 31 Kwartir Daerah (Kwarda) se Indonesia bersama-sama melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kecakapan dan juga mempererat tali persaudaraan.
Kini tibalah saatnya untuk berpisah
Namun, terdapat banyak hal menarik selama kegiatan.
Kontingen putra yang berasal dari Sumatera Selatan memberikan pesan dan kesan/ foto: Babelinsight
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia di Bangka Belitung, karena telah memfasilitasi dan bersedia menjadi tuan rumah dan mengharapkan agar Babel dapat menjadi tuan rumah di kegiatan nasional lainnya.
"Kegiatan ini menumbuhkan rasa semangat yang tinggi, suatu kenangan dari Babel yakni rasa kekeluargaan yang erat. Kami berharap Babel dapat menjadi tuan rumah di event nasional yang lainnya, kami tunggu di acara Bakti Saka Bhayangkara tingkat nasional di Gandus Palembang," ujar perwakilan Sumsel tersebut.
Bangka Belitung yang berkesan
Sementara itu kontingen putri yang berasal dari Sulawesi Selatan, Yasmita yang merupakan Pramuka Saka Kencana Nasional juga menuturkan, bahwa ia sangat berkesan karena ini pertama kalinya datang ke Bangka Belitung.
Yasmita, Pramuka Saka Kencana Nasional Kontingen Sulawesi Selatan memberikan kesan dan pesan/ foto: babelinsight
Dengan Peran Saka, ia mengungkapkan bahwa teman-teman pun semakin banyak dan dari seluruh Indonesia. Melewatkan banyak waktu bersama, membuatnya terharu dan ingin menangis saat memberikan kesan dan pesannya dalam perhelatan itu.
"Seluruh yang ada di bumi perkemahan ini adalah orang-orang yang beruntung, karena kita terpilih sebagai peserta Peran Saka Nasional 2022, kita pulang membawa yang baik, yang buruk kita tinggalkan di sini dan hempaskan jauh,"
- Yasmita -
Hal yang sama dikatakan Erikson, Pramuka Saka Bahari yang berasal dari dari Lampung. Dia dan 28 peserta lain dari Lampung terkesima dengan keindahan Bangka Belitung. Tentunya hal tersebut tak dilewatkannya. Ia dan rombongan menyempatkan diri berjalan-jalan ke beberapa pantai yang ada di Bangka dan menikmati keindahan panorama alam Bangka.
"Kami merasa senang, ini pertama kali kami ke Babel, dan menyaksikan keindahan alam. Kami juga menjalin persahabatan dan persaudaraan dengan teman- teman baru dari berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Dalam penutupan ini, terdapat perwakilan setiap daerah yang menggunakan pakaian adat daerah masing-masing, untuk menunjukkan keberagaman yang menyatukan dalam gelaran Peran Saka Nasional ini.
Bangga dan bahagia
kakwarda Babel bersama-sama menikmati alunan lagu dari grup band goliath dalam acara penutupan Peran Saka Nasional 2022/ foto: babelinsight
Kakwarda Babel, Melati Erzaldi dalam sambutanya menuturkan bahwa, dirinya merasa sangat bahagia, jika seluruh peserta yang mengikuti Peran Saka ini merasakan kebahagiaan dan kegembiraan dalam meraih ilmu dan juga pengalaman di Negeri Serumpun Sebalai ini.
"Melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar, terutama di Bangka Belitung, bebaur dengan semua kontingen dari berbagai daerah, sumpah hari ini saya juga terharu!,"
- Melati Erzaldi -
Melati berpesan agar kelak saat pulang nanti bisa kembali dengan lancar, semangat dan bahagia untuk kembali bertemu keluarga di sana. Dan kegiatan ini tetap menjadi kenangan indah yang selalu diingat dan terpatri di hati.