Erzaldi Rosman menjadi khotib salat Jumat di Masjid Baitul Haq, Kelurahan Pintu Air, Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id.
"Tujuan Allah mewajibkan umat Islam membaca selawat kepada Nabi untuk menunjukkan keagungan, dan kedudukan Nabi (Muhammad) di sisi Allah, para malaikat, dan makhluknya,"
Erzaldi Rosman
Innal laaha wa malaa'i katahuu yusolluuna 'alan nabiyy; Yaa aiyuhal laziina aamanuu solluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa.
Bunyi ayat 56 surat Al-Ahzab tersebut menjadi salah satu alasan bagi umat muslim di seluruh dunia diwajibkan, atau diperintahkan Allah Swt untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Pesan itu disampaikan Erzaldi Rosman kepada jemaah Masjid Baitul Haq, Kelurahan Pintu Air, saat menjadi khotib salat Jumat, (7/9/2022). Dalam khotbahnya, Erzaldi menceritakan salah satu cerita seseorang yang mempertanyakan alasan untuk membacakan selawat.
Dalam khotbahnya, Erzaldi mengingatkan umat Muslim untuk memperbanyak membaca selawat Nabi Muhammad Saw, dan banyak manfaat yang telah dijanjikan Allah Swt. Foto: babelinsight.id.
Pahala yang besar, juga sudah dijanjikan kepada setiap umat Islam ketika melantunkan selawat. Sehingga, kata Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Belitung (Babel), manfaat selawat merupakan bekal untuk mendapatkan rida Allah Swt.
Alasan kedua diwajibkannya selawat kepada Nabi besar Muhammad, dilanjutkan Erzaldi dalam khotbahnya, karena peran dan jasa Nabi Muhammad bagi kehidupan manusia. Hal ini juga, telah tertera dalam ayat 107 surat Al-Anbiya'.
"Nabi Muhammad Saw adalah rahmat Allah yang dihadiahkan kepada hambanya (Menurut Syaikh Abdur Rahman As-Sa'di dalam tafsir Al-Karim Al-Rahman fi tafsir kalam Al-Mannam:618)," katanya.
Sementara, manfaat ketiga jika selalu melafadzkan selawat dalam kehidupan, agar mengharapkan syafaat nabi. Memperbanyak membaca selawat kepada Nabi merupakan salah satu sarana agar setiap umat manusia mendapatkan syafaat dari Rasulullah Saw.
"Imam At-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwasanya nabi bersabda: 'Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku pada hari kiamat adalah yang paling banyak membaca selawat kepadaku," ujar Erzaldi.
Erzaldi Rosman santap siang bersama anak-anak di depan sekretariat Pasukan Amal Sholeh (PASKAS), di Jalan Depati Amir, Pangkalpinang. Foto: babelinsight.id.
Momentum maulid Nabi Muhammad atau hari lahir Nabi Agung Muhammad yang diperingati pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah, merupakan waktu yang tepat bagi umat manusia di dunia, tidak hanya selawat, tetapi juga mengucap salam, dan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad.
"Maka, sungguh beruntung bagi kita yang memanfaatkan bulan ini dengan memperbanyak membaca selawat kepada nabi, dan berbuat kebaikan. Sungguh rugi bagi kita yang melewatkan bulan ini tanpa sedikitpun mewarnai hidupnya dengan memperbanyak membaca selawat kepada Nabi," katanya.
Usai menjalankan amanahnya sebagai khotib Jumat, seperti biasanya Erzaldi turut menyapa warga, dan bertemu dengan para tokoh agama, alim ulama sekitar. Erzaldi juga menyempatkan untuk santap siang lesehan bersama warga dan anak-anak.
