News


Senin, 03 Oktober 2022 09:34 WIB

Erzaldi Rosman

Pramuka Penyumbang Indonesia Emas 2045

Kak Erzaldi Kamabida Babel 2017-2022 saat menyampaikan sambutan dan motivasi kepada Kontingen Peran Saka Nasional 2022/foto: babelinsight.id


"Jadi kalian harus siap. Negara kita bukan mempersiapkan masa depan untuk generasi tetapi kita mempersiapkan generasi sekarang untuk siap di masa yang akan datang,"

Erzaldi Rosman
Kamabida Kep. Babel 2017-2022
____

Penulis: Friz
Editor: Putra Mahen


BANGKA - Kegiatan Peran Saka Nasional 2022 harus dijadikan suatu kenangan sekaligus membuat networking sekuat mungkin, untuk mempersiapkan diri menjadi bagian dari Indonesia Emas tahun 2045.

Itu adalah pesan Kak Erzaldi Rosman, Kamabida Kepulauan Bangka Belitung 2017-2022, hari Minggu, (02/10/2022) saat ia hadir di Bumi Perkemahan Bangka Belitung.

Kak Erzaldi yang hadir bersama sang istri, Kak Melati Erzaldi yang merupakan Kakwarda Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung.

Di situ, ia mengatakan sangat bangga bisa berbicara di depan para kontingen Peran Saka Nasional 2022 di Bumi Perkemahan Bangka Belitung, karena baginya para kontingen adalah orang-orang hebat yang sukses mengisi masa depan yang akan datang di Indonesia.

"Kami sebagai senior-senior yang ada di atas panggung ini insyaallah akan berakhir dan turun ke bawah, yang akan ke atas adalah kalian. Satu syaratnya, kalian harus mempersiapkan dari sekarang,"

- Erzaldi Rosman -

Kak Erzaldi meminta agar mereka tetap berbangga, karena salah satu syaratnya adalah seorang Pramuka yang terlatih.

Dikatakannya, jabatan Kamabida yang ia emban memang telah berakhir pada Mei 2022 lalu. Tapi baginya Pramuka sudah terpatri sejak usia 8 tahun, sebagai Pramuka Saka Dirgantara saat itu. Sebagai motivasi dirinya mengatakan bahwa 4 tahun lalu dirinya menerima Lencana Melati.

Dan apa yang diraihnya ini adalah apa yang telah ia lakukan selama ini, dan didapati paling banyak pada saat menempa diri sebagai kader Pramuka. 

"Jadi kalian harus siap. Negara kita bukan mempersiapkan masa depan untuk generasi tetapi kita mempersiapkan generasi sekarang untuk siap di masa yang akan datang," tegasnya. 

Motivasi lain disampaikannya pula, untuk tidak menyia-nyiakan masa remaja, jangan menyia-nyiakan masa pertumbuhan.

"Ketika mengikuti Pramuka, Kalian siap menjadi pelaku atau pelopor untuk mengisi Indonesia Emas 2045," umgkapnya.

"Jadikanlah peran saka Nasional Tahun 2022 ini menjadi memori yang tak terlupakan. Semoga itu terwujud dan bawalah pulang pengalaman yang anda laksanakan ini, dan menjadi sesuatu yang akan terus menempa kita untuk siapa? Untuk Indonesia Emas 2045. Salam Pramuka!," tegasnya.

Kak Manan, Ketua Dewan Kerja Nasional saat berikan sambutan/foto: babelinsight.id

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kerja Nasional Kak Faktul Manan, S.A.P menyampaikan terima kasih banyak atas usahanya para kontingen sebagai generasi Baper, Generasi Pembawa Perubahan untuk Indonesia Emas 2045. 

Hari ini luar biasa bagi Kak Manan, yaitu sebuah pertemanan yang menjadi hal utama pada momen seperti ini. 
"Jadi, Jika teman-teman hanya ketawa-ketawa tetapi tidak merawat pertemanannya maka malam ini menjadi sia-sia. Termasuk Peran Saka Nasional yang dibantu negara, tuan rumah kita Kak Melati juga akan sia-sia," tegasnya. 

Pesan yang paling penting adalah untuk merawat pertemanan atau friendship. "Pulang harus bawa nama dan kenalan. 
Karena hari ini, skill tanpa networking itu nothing. Skillnya harus dan networkingnya juga harus PACAK," ungkapnya, menyinggung jargon yang diangkat Babel dalam pelaksanaan Peran Saka Nasional 2022 ini.

Wujud besar dalam gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Nasional dalam setiap mendesain kegiatan baginya juga adalah untuk mempersiapan 2045. 

Karena semua kegiatan yang dijalankan 5 hari ini untuk yang nantinya berusia 38 hingga 40 di tahun 2045. Di mana itu adalah momentum Indonesia Emas dan salah satu syarat untuk menjadi unggul di Indonesia Emas adalah milenialnya harus kompetitif.

Yang menurutnya harus memiliki daya saing, menguasai teknologi, menjaga persatuan, menjaga dan merawat budaya dan yang terpenting membangun pertemanan dan networking. 

Foto bersama usai seremonial Malam Selamat Datang Peran Saka Nasional 2022/foto: babelinsight.id

"Inilah yang negara mau, apapun yang dibiayai negara dan yang diusahakan kakak-kakak panitia saka kerja dan di Bangka Belitung di momen ini untuk merawat pertemanan," tegasnya.

"Lanjutkan terus silahturahim dan sukseskan Peran Saka Nasional, terus jaga kesehatan masih ada beberapa hari lagi hingga penutupan pada 8 Oktober 2022," tambahnya. 

Diingatkannya pula, di Bangka Belitung akan banyak spot-spot yang bisa dikunjungi di sakanya masing-masing. Dan
Momentum Peran Saka Nasional tidak akan terulang, maka harus dimanfaatkan dengan baik karena kegiatan serupa diadakan terakhir 2015.

Kak Manan juga mengatakan, mengutip pernyataan Kak Melati bahwa Peran Saka Nasional di Bangka Belitung bukanlah kegitan nasional yang terakhir, tetapi adalah awal mula untuk menarik kegiatan nasional lain ke Bangka Belitung.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur