Melati Erzaldi saat memberikan selamat dan doa kesuksesan kepada Novariani/foto: babelinsight.id
Kehadiran Brand Kami. bagi Melati Erzaldi sebagai brand nasional yang setara dengan brand nasional lainnya, memiliki style yang sangat sederhana dan kualitas bahan yang oke sehingga diharapkan mendapat hati dari para konsumen di Babel.
____
PANGKALPINANG - "Salah satu brand dari Kami. yang saya gunakan hari ini, kualitasnya bagus dan tidak panas. Serius saya merasa nyaman. Saya bukan karena lagi promosi. Apalagi kita yang suka bergerak bebas dan cepat, bentuknya lebih simpel dan tidak ribet," ungkap Melati Erzaldi saat berkesempatan mengenakan salah satu produk Store Kami.
Ya. Itu adalah bentuk dukungan Melati Erzaldi terhadap ekonomi kreatif di Bangka Belitung, saat ia hadir di acara peluncuran Store Kami. di Linggar Jati Nomor 164, RT. 001 RW. 01, Kel Batik Tikal, Kec Taman Sari Pangkalpinang, hari Sabtu (01/10/2022).
Brand Kami. memang telah dikenal di kancah nasional. Dan menariknya, itu adalah milik Novariani, asal Sungailiat yang ingin brand Kami. hadir di ibukota provinsi.
Memang diakui Dewan Pembina Gerakan Ekonomi Kreatif Bangka Belitung (Gekraf Babel) ini, brand Kami. baru masuk, namun ia yakini bisa mendapat tempat di hati penggila fashion di Pangkalpinang khususnya, Babel umumnya.
Ia baru mengenal brand Kami., karena diakui Melati ia lebih sering menjahit baju dengan bahan lokal batik Bangka Belitung.
Walau demikian, dukungan ekonomi kreatif yang berkembang di Babel tetap menjadi gerakan yang pasti ia lakukan, layaknya peluncuran Store Kami. tersebut.
Sukses buat Nova, barakallah untuk usahanya, semoga bisa menambah khasanah dalam mensuport brand-brand nasional atau lokal di Indonesia, salah satunya adalah cabang Kami. di Pangkalpinang,"
- Melati Erzaldi -
Kami., brand nasional
Melati Erzaldi foto bersama Novariani owner di store Kami. Pangkalpinang/foto: babelinsight.id
Kami. merupakan sebuah brand nasional yang lahir dari 3 orang perempuan yang bersahabat yang dirintis pada 2009.
Selama 2 tahun ekonomi Indonesia sempat jatuh-bangun karena pandemi, maka butuh cara untuk diselamatkan.
Nah, kehadiran Kami. ini bagi Melati Erzaldi, sebagai brand nasional yang setara dengan brand nasional lainnya, memiliki style yang sangat sederhana dan kualitas bahan yang oke sehingga diharapkan mendapatkan hati di konsumen di Babel. Yang kemudian bermuara kepada membaiknya perekonomian usai pandemi.
Ketika hadir di Pangkalpinang, saya senang sekali. Karena yang biasanya brand nasional hanya kita dapatkan di Jakarta kini bisa didapatkan di Pangkalpinang,"
- Melati Erzaldi -
Di antara geliat fashion sangat luar biasa di Pangkalpinang, banyak brand nasional yang berani membuka outlet di daerah, dan itu pasti sudah berdasarkan survey terhadap minat dan daya beli masyarakat.
Maka Melati, istri Gubernur Babel periode 2027-2022 ini merespon positif karena baginya ini merupakan bagian dari ekonomi kreatif dan juga menggeliatnya ekonomi di Babel agar terus membaik.
Bicara fashion Bangka Belitung
"Jika diperhatikan, berbeda dengan lokal Babel, produk dengan pola etnik atau kedaerahan. Produk lokal kita sangat bisa bersaing dan mulai mengejar pasar walaupun jika digali lagi masih sangat konfrehensif," ungkapnya di sela-sela kunjungannya di Store Kami.
Hanya saja, beberapa kendala masih menjadi targetnya untuk dikembangkan khususnya dari sisi sumber daya manusia. Seperti kekurangan tukang jahit dengan fitting dan cutting yang bagus. Ini masih menjadi keluhan para penggiat fashion di Babel.
"Kalau saya lihat pelaku ekonomi kreatif di Babel sudah mulai berfikir go nasional," ungkapnya.
Lalu di Gekraf sendiri, ekonomi kreatif di Indonesia sudah sangat diakui, seperti erigo di New York Fashion Week.
Ini harusnya bisa memotivasi pelaku usaha fashion, jika mereka bisa, Babel juga harus bisa.
"Saya selalu bilang, jangan berkompetisilah. Kalian beda-beda keunggulannya. Yang harus dilakukan adalah bersama meningkatkan kualitas," tambahnya.
Melati Erzaldi Dewan Pembina Gekraf Babel saat menghadiri launching Kami./foto: babelinsight.id
Diungkapkannya bahwa ia sedang mengurus kerja sama dengan BLK Provinsi Babel untuk mengadakan kelas penjahit.
Ide ini lahir dari brand-brand lokal di Babel, harus dalam dan detail lagi mencari penjahit yang memiliki keahlian teknis yang lebih.
Ceritanya, sebagai contoh, saat ia mengusahakan secara diam-diam agar baju Bangka Belitung dapat digunakan oleh Presiden RI dalam perayaan kemerdekaan Agustus lalu.
"Karena tahun lalu Bangka Belitung juga menjadi kandidat, maka tahun ini memilih underground," ungkapnya.
"Saya kira jika dipakai, ini menjadi surprise untuk Bangka Belitung," ungkapnya, lalu mengatakan bahwa surprise ini bukan hanya untuk masyarakat Babel, tetapi juga dirinya sendiri dan tentunya sanggar yang menjahit langsung baju Paksian yang digunakan Presiden RI.
"Wah, itu sangat luar biasa sampai orang produksinya kewalahan. Pak Jokowi sangat berpengaruh, karena beberapa konten di media sosial mengatakan kewalahan nenerima pemesanan," ceritanya.
Paskanya, bukan hanya dari kalangan petinggi atau pejabat negara, pemesanan Paksian juga banyak dipesan untuk seragam keluarga dan penjahit kewalahan atas pesanan ini, maka geliat fashion di Babel membuatnya mengejar lahirnya para penjahit profesional dengan berlatih bersama di BLK Babel.
Berita Terkait:
Akhirnya Kak Buwas ke sini...: Kakwarda Melati saat Sambut Kedatangan Kwarnas Budi Waseso
Kolaborasi Melati dan Pemprov, Siap Gelar Peran Saka Nasional 2022
