minuman boba yang banyak mengandung gula/ foto: unsplash
Ceritanya bermula saat seorang pelanggan memesan minuman kekinian di salah satu gerai minuman terkenal di Indonesia. Merasa minumannya terlalu manis, si pelanggan bahkan mengklaim bahwa minuman itu terlalu berlebihan, karena memiliki kandungan gula sebanyak tiga kilogram. Namun justru dengan keluhan itu pelanggan malah mendapatkan somasi dari Perusahaan yang dipimpin Nagita Slavina ini. Sudah familiar dengan kasusnya?
Akibat dari viralnya kasus ini, Menteri Kesehatan, dokter, bahkan anggota dewan pun turun tangan untuk membuat aturan mengenai konsumsi gula yang cukup bagi tubuh. Karena selain membahayakan untuk kesehatan, konsumsi gula berlebih ini ternyata membebani BPJS. Taukah kalian, Indonesia bahkan disebut sebagai negara kelima dengan jumlah diabetes terbanyak di dunia.
Penyakit gula membebani negara
Anggota Komisi IX DPR RI, dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo, dilansir dari IDN Times mengatakan, bahwa berbagai macam penyakit yang ditimbulkan akibat konsumsi gula berlebihan seperti gangguan jantung, gagal ginjal, struk, dan penyakit lainnya akan mengeruk dan membebani APBN melalui jaring pengaman sosial BPJS Kesehatan.
“Ya, ironislah, penyakit-penyakit yang timbul akibat kebanyakan mengkonsumsi gula maupun pola makan yang tidak sehat pada gilirannya membebani keuangan negara. Kenyataannya, setiap tahunnya, triliunan uang rakyat habis digunakan untuk cuci darah, jantung struk maupun penyakit lainnya yang sebenarnya bukan penyakit menular. Kondisi seperti ini sangat membebani,” katanya.
Sebagai solusi untuk mengatasi kondisi yang kurang baik tersebut, Handoyo mengatakan, dinas kesehatan melalui fasilitas-fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan posyandu, harus mengedukasi masyarakat secara masif terkait batas konsumsi gula harian.
Bahkan pihaknya akan menekankan Permenkes Nomor 3 tahun 2013, tentang pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji.
Ibu dari semua penyakit
diabetes, penyakit yang membebani negara/ foto:internet
Sementara itu, (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga sudah mengingatkan masyarakat Indonesia yang memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi.
Dirinya mengatakan, salahsatu pemicu penyakit diabetes adalah gula. Dan perlu diketahui, bahwa diabetes adalah ibu dari segala penyakit. Dengan kata lain gula merupakan sumber penyakit berbahaya jika dikonsumsi melebihi ambang batasnya.
"Terakhir apa yang saya lihat, 13 persen dari penduduk Indonesia itu diabetes. Diabetes ini adalah mother of all diseases, orang bilang," kata Budi di Kompleks Gedung DPR RI, Senin (26/9).
Gula yang dibutuhkan tubuh
Memangnya tubuh kita tidak perlu gula? Salah, tubuh kita tetap membutuhkan asupan gula sebagai salah satu sumber energi. Namun sebagian besar dari kita menjadi kencanduan akan konsumsi gula ini. Akhirnya setiap orang akan memilki standar konsumsi gula yang tinggi.
Masalahnya, kelebihan asupan gula perhari tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh secara cepat, tapi juga bisa menyebabkan obesitas yang merupakan penyebab utama dari penyakit jantung dan diabetes.
Karena itu menjadi point penting untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5 – 9 sendok teh.
Namun bagi kalian yang rutin beraktivitas dan berolahraga, jumlah tersebut mungkin tidak perlu dikhawatirkan karena sistem tubuh sudah mampu membakar banyak kalori.
Diolah dari berbagai sumber