Ramelda Yuliani (kedua dari kiri-tengah) menjadi salah satu peserta program beasiswa ke Taiwan yang digagas Erzaldi Rosman. Foto: dok pribadi
Adalah Ramelda Yuliani. Dalam momen singkat tersebut, tampak anak dari pasangan Abdul Rahman Saleh dan Susilawati merasa senang kembali berjumpa dengan Erzaldi, sosok yang telah memberikan jalan baginya untuk menuntut ilmu di negeri Taiwan atau yang dikenal dengan negeri Formosa karena keindahan pulau di negara ini.
--------------------
Masih ingat dengan program beasiswa ke Taiwan bagi pelajar Bangka Belitung? Saat ini, program yang digagas Gubernur Babel periode 2017-2022 Erzaldi Rosman, telah banyak melahirkan lulusan dengan segudang pengalaman.
Dalam satu kesempatan ketika Erzaldi bersama istri, Melati Erzaldi memenuhi undangan pernikahan anak dari sahabatnya di Koba, Bangka Tengah (Bateng) pekan lalu, ia berjumpa dengan salah satu alumnus peserta beasiswa periode pertama.
Dia adalah Ramelda Yuliani. Dalam momen singkat tersebut, dirinya merasa senang kembali berjumpa dengan Erzaldi, sosok yang telah memberikan jalan baginya untuk menuntut ilmu di negeri Taiwan.
Ramelda yang menjadi peserta periode pertama program beasiswa ke Taiwan, telah menyelesaikan pendidikan S1-nya. Foto: dok pribadi
Dalam percakapannya, Ramelda mengaku telah menyelesaikan pendidikannya, dan saat ini telah bekerja di Garmin, sebuah perusahaan di Taiwan yang beroperasi di industri manufaktur peralatan komunikasi, navigasi, dan informasi.
Mendengar kesuksesan yang sudah didapat Ramelda, Erzaldi pun turut bahagia. Bahkan, walaupun tak lagi menjabat sebagai gubernur, ia tak lepas tangan. Menurutnya, memang sudah ada recana darinya untuk terbang ke Taiwan, untuk bertemu para peserta beasiswa.
"Bapak Insyallah ke sana bareng ibu kurang lebih sekitar November. Mau mengunjungi kalian memang," ujar Erzaldi kepada Ramelda yang terlihat senang atas rencana tersebut.
Langsung bekerja
Ramelda yang kini berusia 23 tahun, telah bekerja setelah 4 tahun lamanya menempuh pendidikan S1 (Strata satu). Kondisi ini disyukuri oleh kedua orang tuanya. Dalam satu kesempatan, kepada babelinsight.id, sang ayah mengaku senang atas capaian yang diraih sang anak. Juga terima kasihnya kepada Erzaldi.
"Program beliau (Erzaldi) termasuk berhasil. Sampai sekarang anak-anak ada yang pulang untuk libur, termasuk anak saya, dan akan kembali ke sana. Program ini baik, lebih bagus kalau misal masih bisa diteruskan," katanya, melalui sambungan telepon seluler, Selasa (20/9/2022).
Dikisahkan Abdul Rahman, Ramelda yang juga lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Pangkalpinang, menyelesaikan pendidikannya pada Juli 2021. Tak butuh waktu lama bagi Ramelda untuk kemudian mendapat pekerjaan di salah satu perusahaan ternama itu.
Saat ini Ramelda telah bekerja di Taiwan, tepatnya di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur peralatan komunikasi, navigasi, dan informasi. Foto: dok pribadi
"Tidak lama setelah lulus langsung dapat kerja, Alhamdulillah. Sebelumnya dia bersama teman-temannya juga ikut (kerja) paruh waktu. Bulan depan dia balik untuk kerja lagi, tiket sudah dibeli," katanya.
Sudah genap lima tahun di Taiwan, Ramelda mengaku kepada orang tuanya betah untuk tinggal, dan bekerja di sana. Untuk menyiasati kala jauh terlihat, komunikasi, kata Abdul Rahman, terus dilakukan untuk mengetahui kondisinya (Ramelda) di Taiwan.
"Dia senang, tidak ada keluhan apapun dan enjoy. Sudah bukan lagi merasa di negara orang, tapi serasa di negeri sendiri. Komunikasi tidak ada hambatan, sering berhubungan dengan ibunya kalau lagi di sana," katanya