Antri beras (foto: net)
10 provinsi tercatat tidak aman yakni di Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Tengah.
_____
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap ada lima provinsi yang stok berasnya di level rawan.
Di antaranya Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Papua Barat.
Meskipun level rawan ini bukan berarti tidak aman. Karena dalam paparan Airlangga ada tiga level ketersediaan stok pangan, aman atau tersedia, rawan dan rentan atau tidak aman.
"Ada di 5 provinsi rawan (stok beras) di Riau Babel (Bangka Belitung), Kepulauan Riau, Maluku Utara, dan Papua Barat," ungkap Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022, Rabu (14/9/2022).
Sementara komoditas lain yang stoknya aman di antaranya bawang putih, daging ayam dan daging sapi. Dalam paparannya sejumlah komoditas itu stoknya aman di 34 provinsi.
Lebih lanjut, stok jagung di 29 provinsi di level aman, 2 provinsi rawan yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Dua provinsi lainnya stok jagungnya tidak aman yakni di Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.
Baca Juga: Ketum Apindo: Erzaldi Tahu Potensi Besar Daerah
Cabai juga tidak aman
Antri beras (foto: net)
Untuk cabai besar, hanya 7 provinsi yang stoknya aman. Sementara 17 provinsi stok cabai besarnya tidak aman, seperti di Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Aceh, dan lainnya. Lalu, 10 provinsi stok cabai besarnya tercatat tidak aman yakni di Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Tengah.
Stok cabai rawit merah aman di 10 provinsi saja, sementara 14 provinsi lainnya tercatat rawan. Ke-14 provinsi itu di antaranya Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sulawesi Utara. Kemudian ada 10 provinsi yang stok cabai rawitnya tidak aman, yakni di Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, hingga Maluku.
Baca Juga: Bangunan Liar tanpa IMB, Pemkab Basel Bingung Sendiri
Stok bawang merah di 14 provinsi aman, sementara 4 provinsi lainnya rawan yakni di Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Sementara provinsi yang stok bawang merahnya tidak aman Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Maluku.
Stok telur ayam di 23 provinsi aman, sementara 8 provinsi lainnya Aceh, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Papua Barat. Sementara 3 provinsi stok telur ayamnya tidak aman di antaranya Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Sumber: Detik