Musisi dan Grup Band Indie mewarnai dunia permusikan di Indonesia/foto: internet
Musik Indie muncul dan berkembang di Inggris mulai tahun 1970-an dari genre musik Punk. Band Punk Rock "Buzzcocks". Pada tahun 1977 band tersebut memproduksi debut EP Spiral Scratch dan mampu terjual ribuan eksemplar dengan dana pribadi. Hal itu menjadi awal tonggak bersejarah bagi Musik Indie. Pada dekade itu juga muncul musisi indie lainnya seperti The Slits, Wire, dan Magazine, dan Siouxie and the Banshees.
-------------------
Kehadiran Musik Independen atau Musik Indie menambah warna dalam dunia permusikan, tak terkecuali perkembangan musik di Tanah Air. Indie bukan merupakan sebuah genre, tetapi adalah cara atau usaha musisi agar karyanya dapat diterima oleh masyarakat.
Begitu susahnya seorang musisi atau grup band masuk ke dalam dapur rekaman pada perusahaan major label, membuatnya memproduksi dan mendistribusikan karyanya secara mandiri melalui label rekaman independen.
Band Punk Rock asal Inggris, Buzzcocks menjadi awal lahirnya Musik Indie/foto: internet
Meskipun mandiri, karya-karya musisi dan grup band Indie mampu diterima oleh para penikmat musik, terutama kalangan muda. Bahkan akhirnya perusahaan major label pun mau melirik dan mengakui, dengan meneken kontrak beberapa musisi indie tersebut.
Berkembangnya Informasi Teknologi dengan munculnya media sosial saat ini, menambah kemerdekaan musik indie dalam berkreativitas.
Perkembangan Musik Indie
Musik Indie muncul dan berkembang di Inggris mulai tahun 1970-an dari genre musik Punk. Band Punk Rock "Buzzcocks". Pada tahun 1977 band tersebut memproduksi debut EP Spiral Scratch dan mampu terjual ribuan eksemplar dengan dana pribadi. Hal itu menjadi awal tonggak bersejarah bagi Musik Indie. Pada dekade itu juga muncul musisi indie lainnya seperti The Slits, Wire, dan Magazine, dan Siouxie and the Banshees.
Mulai dari situ, perkembangan musik indie semakin pesat dari berbagai jenis genre musik dan aliran. Begitu juga musik di Tanah Air, musik indie juga mulai berkembang pada 1970-an lewat kehadiran Guruh Gipsy, God Bless, dan Super Kid.
Pengamat musik, mendiang Bens Leo menilai Musik Indie dapat lebih bersaing/foto: internet
Grup Band seperti Puppen, Shaggy Dog, Superman Is Dead, Rocket Rockers, Superglad yang mengawali karirnya lewat jalur indie, pada akhirnya mendapat kontrak dari label rekaman major.
Dilansir dari Bisnis.com, pengamat musik Bens Leo menilai, kebebasan berkreasi musisi indie lebih banyak karena tidak terbelenggu birokrasi yang diterapkan oleh lebel pada umumnya, atas pertimbangan selera pasar dan kemanan berbisnis.
Menurutnya ini adalah fenomena menarik yang dilakukan anak muda. Justru mereka yang memilih untuk jalur indie lebih sukses ditengah persaingan ketat industri musik Indonesia.
"Begitu banyak persaingan, sehingga setiap grup lahir yang harus mereka lakukan adalah kreatifitas, salah satunya adalah sosial media , tim working seperti itu yang harus bergerak, sekarang label rekaman itu agak susah untuk bergerak lebih cepat karena kaset CD tidak telalu banyak," jelasnya.
Diolah dari berbagai sumber