News


Senin, 19 September 2022 10:05 WIB

Erzaldi Rosman

Ketum Apindo: Erzaldi Tahu Potensi Besar Daerah

Erzaldi Rosman bersama Ketum Apindo Hariyadi Sukamdani (kedua dari kanan), didampingi pengurus DPP Apindo Babel. Foto: babelinsight.id

Selain Food Estate yang menjadi program agriculture atau pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, atau bahan baku industri. Program aquaculture atau budidaya spesies air tawar, dan air asin, juga menjadi potensi besar yang dikembangkan Erzaldi. Salah satunya udang vaname.

--------------

Penulis: Fadjroel
Editor: Nekagusti

Diskusi hangat berlangsung antara Erzaldi Rosman dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Budi Santoso Sukamdani, saat sebelum dilaksanakannya Musyawarah Provinsi (Musprov) ke III Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Babel, di Soll Marina & Conference Center-Bangka, Kamis (15/9/2022) pekan lalu.

Beragam topik dibahas keduanya, terutama tentang pembangunan Bangka Belitung (Babel) di berbagai sektor. Kepada babelinsight.id, Hariyadi Sukamdani mengungkapkan hasil pembahasan bersama Gubernur Babel periode 2017-2022 itu. Menurutnya, dari Erzaldi ia tahu banyak potensi yang ada di Negeri Serumpun Sebalai.

Diskusi hangat berlangsung antara Erzaldi dengan Hariyadi Ketum Apindo sebelum Musprov DPP Apindo Babel, pekan lalu. Foto: babelinsight.id

"Sebagai putra daerah, beliau (Erzaldi) tahu potensi yang besar di Bangka Belitung. Kami juga sebelumnya sering komunikasi. Hanya saja waktu itu masih secara perorangan, belum organisasi. Kami siap bersinergi," katanya.

Sebagai daerah kepulauan, Hariyadi yang meniti karir sebagai pengusaha sejak menjabat Presiden Direktur PT Sahid Detolin Textile itu menyebutkanpeternakan dan perikanan menjadi sektor unggulan yang dikenalkan Erzaldi kepadanya. Salah satu yang dipaparkan Erzaldi yakni program Food Estate sebagai program ketahanan pangan.

Food estate untuk ketahana pangan

Pada masa jabatannyasebagai Gubernur Babel, Erzaldi memang serius menindaklanjuti pembangunan Food Estate di wilayahnya, untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia. Program pengembangan Food Estate di Babel tersebar di enam kabupaten, yaitu Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung, Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Bangka Selatan, dan Kabupaten Belitung Timur. 

Usai diskusi, Hariyadi menyebutkan Erzaldi banyak mengetahui potensi besar yang ada di Babel. Apindo siap bersinergi mengembangkan potensi yang ada. Foto: babelinsight.id

Mendengar hal ini, Hariyadi pun menanggapi serius, dan siap untuk bersama-sama Erzaldi mengembangkan potensi di Babel, baik di sektor pertanian, maupun sektor perikanan, dan sektor lainnya. "Pak Erzaldi ada membahas soal Food Estate sama agriculture dan aquaculture. Apindo memang sempat kurang aktif, tapi kita akan gather (mengumpulkan) lagi anggota dari seluruh sektor, peternakan, perikanan. Kita lihat semua kemungkinan yang dapat investasi di sini," katanya.

"Pak Erzaldi pernah menyampaikan kepada saya pernah dipresentasikan oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) yang bisa memperpendek umur panen (udang). Beliau mengirim saya kontak person orang kementerian, kita mau pelajari itu," katanya.

"Menarik jika di Babel bisa didorong aquaculture karena jarak port (pelabuhan) dekat, sehingga angkut komoditi mudah. Babel juga jalur lintasan kapal besar. Komoditi aquaculture seperti kerapu, lobster, kepiting cocok di Bangka, kalau di Belitung sepertinya tetap pariwisata," katanya menambahkan.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur