Buku dengan judul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat/ foto:kompasbook
"Untuk berbahagia, kita membutuhkan sesuatu untuk dipecahkan. Oleh karena itu, kebahagiaan adalah bentuk tindakan"
-Mark Manson-
------------------------------
Sebenarnya kita perlu enga' sih, memiliki sifat bodo amat? Ternyata menurut si penulis buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson ini menuliskan bahwa memiliki sifat bodo amat sebenarnya sangat diperlukan, dalam menjalani sebuah kehidupan sehari-hari. Walaupun bersifat bodo amat atau masa bodoh, tetapi, tetap kita tidak mengurangi rasa empati kita kepada seseorang.
Terus kapan waktu yang tepat untuk kita berempati dan kapan waktu yang pas untuk bersikap bodo amat?
Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson/ foto: idntimes
Buku dengan judul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson, adalah sebuah buku pengembangan diri yang cukup populer. Buku ini adalah buku terjemahan dari The Subtle Art of Not Giving a F*ck, dan buku ini termasuk buku best seller The New York Times dan Washington Post.
Sebagian besar orang mugkin berfikir bahwa buku ini mengajarkan kita untuk bersikap masa bodoh, tetapi sebenarnya sang penulis mengajarkan tentang suatu hal dalam kehidupan ini yakni tentang hal-hal yang perlu dirasakan maupun tidak perlu dirasakan.
Di dalam Buku yang berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, yang merupakan buku pengembangan diri ini memiliki banyak pesan moral di dalamnya, yang terkait dengan kehidupan tentang sebuah kepeduliaan terhadap suatu hal yang penting bagi hidup, tetapi masa bodoh dengan hal yang tidak bermakna.
Penulis menekankan, kalau kita harus fokus terhadap hal tertentu yang penting untuk kehidupan, dan mengabaikan hal yang tidak penting untuk dipermasalahkan. Sehingga setiap orang memang harus menentukan priorotas dalam hidup dan tak mudah terganggu dalam urusan yang sebenarnya jika ditelaah lebih dalam tak perlu dirisaukan dan diperhitungkan.
Seni yang pertama, Mark mengajarkan bahwa kita harus masa bodoh terhadap hal yang menghalangi perjuangan. Agar kita mampu menikmati kehidupan dengan bahagia, walaupun pasti ada rintangan yang harus dihadapi dalam mengejar impian.
Seni yang kedua, ada banyak hal yang harus kita prioritaskan terlebih dahulu, kemudian mengabaikan hal yang dianggap kurang bermakna. Seni kedua ini dipertegas dalam seni yang ketiga, sehingga kita bisa bahagia saat beranjak dewasa, dengan hal penting yang penuh kesederhanaan.
Apa yang pelajaran yang bisa diambil?
Menurut Mark Manson, sang penulis, awalnya berkarier sebagai seorang blogger sejak 2009. mengatakan bahwa ada beberapa hal penting yang ingin di sampaikan Mark Manson, dalam buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, contohnya bahwa setiap kita berhak menjalani kehidupan dengan bahagia, dengan versi kebahagiaan yang dibuat diri kita sendiri. Kebahagiaan tidakmelulu dengan hal yang penuh kemewahan, bahkan kebahagiaan bisa muncul dari hal-hal yang sederhana.
Buku tersebut juga memberikan sebuah pelajaran, kalau kehidupan akan lebih baik-baik saja, jika tidak memperdulikan sebuah hal yang tidak bermakna. Mark juga menyampaikan lewat bukunya, bahwa sebuah kegagalan dalam kehidupan, merupakan pembelajaran agar kita bisa lebih baik lagi.
Diolah dari berbagai sumber