Bulan Ramadan selalu ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Karena di bulan Ramadan, umat muslim melakukan ibadah puasa yang merupakan salah satu ibadah yang paling utama.
 
Banyak ibadah yang harus dijalani, ini tentu membutuhkan energi yang stabil agar setiap umat muslim tetap sehat dan bugar dalam melakukan ibadah di bulan Ramadan. 

Karenanya, banyak hal yang harus dilakukan, agar kebugaran tubuh tetap terjaga dan bisa melakukan ibadah dengan maksimal. Salah satunya dengan selektif dan mengontrol asupan gizi dan nutrisi selama berpuasa. Mengingat ini merupakan tahun kedua umat muslim berpuasa di tengah kondisi pandemi Covid-19. Asupan gizi juga berperan penting dalam menjaga imunitas agar senantiasa terhindar dari paparan virus yang cepat sekali menular ini. 

Begitu pentingnya menentukan menu yang tepat ketika sahur dan berbuka. Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani memberikan tips agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa di masa pandemi. 

Makan Sahur 
"Untuk makanan sahur, disarankan sumber karbohidrat, utamakan dari yang berjenis karbohidrat kompleks seperti nasi beras merah atau roti gandum, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat," terang Ika, seperti dilansir dari Republika.co.id, Minggu (11/4/2021). 

Ika juga menyarankan agar sebaiknya mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti ayam, ikan atau telur. 

Tak hanya itu, dirinya juga tak merekomendasikan gorengan serta harus membatasi konsumsi gula sederhana. 

Konsumsi minuman manis saat sahur memang terasa lebih nikmat dan cepat memberikan tambahan energi, namun akan mengakibatkan energi yang dihasilkan lebih cepat hilang. Untuk itu, selama berpuasa disarankan meminum air putih delapan gelas, empat gelas saat sahur dan empat gelas saat berbuka. Hal ini untuk memberikan asupan cairan bagi tubuh selama berpuasa agar tetap terhidrasi dengan baik. 

Mengkonsumsi buah-buahan saat sahur juga merupakan hal yang tepat untuk dilakukan. Buah memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh dalam beraktivitas. Buah dianjurkan dikonsumsi sebelum makan nasi. 

Untuk orang dengan aktivitas banyak saat berpuasa, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi suplemen tambahan. Suplemen tambahan dipilih sesuai kebutuhan tubuh kita. Bisa memilih suplemen yang mengandung vitamin dan mineral yang lengkap sehingga energi tetap terjaga. 

Menu Berbuka 
Saat berbuka puasa, Ika juga menyarankan agar kita tak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Dikatakannya, apabila berbuka dengan menu yang berlebihan, maka berat badan bisa naik berlebih (obesitas) dan bisa menimbulkan penyakit metabolik. Tapi bukan berarti ketika berbuka kita harus mengurangi asupan makan. Malah ketika asupan makanan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi sehingga bisa mengakibatkan imunitas ikut menurun dan lebih mudah terinfeksi penyakit. 

Tak hanya saat sahur, saat berbuka pun kita dianjurkan tak berlebihan mengkonsumsi makanan yang manis. Sesuai anjuran nabi, lebih baik mengkonsumsi kurma 3 butir saat berbuka dan minum air putih setelahnya. 

Namun dijelaskan Ika, kebutuhan makanan tiap orang tentu berbeda-beda, bisa dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain sebagainya. 

Jeli dalam mengatur menu saat sahur dan berbuka akan sangat berpengaruh dalam kita beraktivitas saat berpuasa di masa pandemi ini. Mari cermat dalam mengatur menu, agar ibadah tetap maksimal, aktivitas tetap berjalan, dan tetap menjaga protokol kesehatan di masa pandemi ini. 

Penulis : Lisia Ayu Andini