Pembina dan anggota Menwa Mahadepam Babel bersilaturahmi dengan Erzaldi Rosman/foto: babelinsight.id
Kehadiran mahasiswa sabagai wajah masa depan bangsa patut dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan. Untuk memenuhi harapan itu, kehadiran Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahadepam menjadi wadah yang tepat.
_____
PENTINGNYA peran Menwa Mahadepam Bangka Belitung (Babel) inilah menurut Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman, yang harus terus dikenalkan dan diperkuat oleh seluruh anggota maupun para pembinanya, sehingga kecintaan generasi muda terhadap negara terus terjaga.
Demikian pesan penting yang dipetik oleh Komandan Staff (Kasmen) Menwa Mahadepam Babel Bernardus Reko dari Erzaldi selaku Ketua Dewan Pembina Menwa Mahadepam Babel, saat diwawancarai babelinsight.id usai pertemuan yang diadakan hari Senin (12/9/2022).
Pesan beliau (Erzaldi), bangun dan perjuangkan terus supaya mahasiswa kita ini tidak lupa dengan kewajiban dia sebagai warga negara, yaitu melakukan bela negara. Bagaimana nilai-nilai kebangsaan ini terus kita perkenalkan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa baru,"
- Bernardus Reko -
Sebagai alumni Menwa, Erzaldi berperan besar atas hadirnya Menwa Mahadepam Babel. Reko menjelaskan, saat menjabat Gubernur Babel periode 2017-2022, Bang ER (sapaan akrab Erzaldi) merupakan inisiator terbentuknya Menwa Mahadepam Babel.
Menwa telah tersebar
Komandan Staff (Kasmen) Menwa Mahadepam Babel Bernardus Reko/foto: babelinsight.id
Hingga sekarang Menwa Mahadepam telah tersebar di 6 perguruan tinggi di Babel, di antaranya Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Muhammadiyah, Institut Sains dan Bisnis Atma Luhur, Polman, Stikes Citra Delima, dan IAIN Syekh Abdurrahman Siddik.
"Kita berkoordinasi dengan beliau untuk menyebarkan lebih luas bahwa Menwa sebagai garda terdepan dalam upaya menjaga nilai kebangsaan di tingkat mahasiswa. Momen Sumpah Pemuda bulan Oktober ini jadi momen menumbuhkan kecintaan anak-anak muda mahasiswa terhadap bela negara," katanya.
Ini syarat menjadi anggota Menwa Mahadepam Babel
Sebagai Ketua Dewan Pembina, Erzaldi Rosman memberikan arahan kepada Menwa Mahadepam Babel untuk menjaga komitmen menjaga nilai kebangsaan, dan setia bela negara/foto: babelinsight.id
Menwa Mahadepam Babel kini sudah berjumlah lebih dari seratus orang yang terbagi dalam dua angkatan. Kembali dijelaskan Reko, pihaknya menargetkan merekrut seratus anggota Menwa pada tahun ini. Untuk itu, ia mengajak mahasiswa untuk bergabung, dan menjalani pelatihan dasar selama 7-10 hari sebelum ditahbiskan sebagai anggota.
"Syarat pertama dia adalah mahasiswa terdaftar di perguruan tingginya, dan mendaftarkan diri, karena sifatnya volunteer. Kita kerja sama dengan Korem untuk latihan dasarnya. Baru kemudian setelah itu berhak berseragam disebut anggota Menwa, dan mendapat buku pokok dan seragam," kata Reko.
Selama pelatihan, maupun saat sudah resmi menjadi Menwa, mahasiswa ini ditempa dengan berbagai aktivitas internal maupun eksternal. Pembentukan karakter, pengembangan diri, pelatihan provost, dan tanggap bencana harus dijalani. Sedangkan aktivitas eksternal, Menwa berkegiatan dalam sosial-kemasyarakatan.
"Seperti baru-baru ini Menwa UBB masuk tim pemberdayaan desa, mengembangkan UMKM, ada juga tanggap bencana, dan beberapa kegiatan lintas sektoral. Secara organisasi, Menwa penting, dan dibutuhkan, karena dampak baik bagi pengembangan mahasiswa, dan masyarakat umum," katanya.