Menteri Pembangunan dan Kerjasama Internasional Prancis Chrysoula Zacharopoulou saat melihat proses ecoprint/ foto: Babelinsight
“The culture and tradition, they are very beautiful and I am so happy to see all. I also bought something, so I can bring them to Paris and they would be nice souvenirs from this island”
Chrysoula Zacharopoulou
Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Internasional Prancis
----------------------------
Setelah memberikan sambutannya acara penadatanganan Nota Kesepahaman antara PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Airbus dalam rangkaian acara G20 Development Ministerial Meeting (DMM) 2022 di Tanjungpandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (7/9/2022).
Menteri Pembangunan dan Kerjasama Internasional Prancis Chrysoula Zacharopoulou mengatakan bahwa pada kerja sama tersebut yang diharapkan akan mendorong peningkatan kompetensi dan nilai bisnis Aerostructure PT Dirgantara Indonesia yang diestimasikan dapat mencapai USD500 juta dalam 10 tahun ke depan.
Namun tak berhenti di situ, Chrysoula Zacharopoulou, Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Internasional Prancis pun melihat hal menarik dalam perhelatan G20 ini. Salah satunya dalam pagelaran UMKM yang tak boleh dilewatkan. Tak menyempatkan diri untuk melihat kerajinan-kerajinan yang ditawarkan dan terdapat beberapa kerajinan tradisional Bangka Belitung yang dibeli sebagai oleh-oleh.
Menteri Pembangunan dan Kerjasama Internasional Prancis Chrysoula Zacharopoulou membeli beberapa souvenir/ Foto: Babelinsight
Chrysoula mengatakan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Indonesia, khususnya ke Belitung. Rasa senang dan kagum terlihat saat menyaksikan semua keunikan pulau Belitung sekaligus keramahan orang-orangnya.
“ I am very happy to be here, in this island, to see all this people and the food it was delicious, (saya sangat senang hadir di sini, di Pulau Belitung, melihat banyak orang dan makanan-makanannya juga lezat),” ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada seluruh organisasi dan juga panita dalam perhelatan G20 di Indonesia khususnya di Belitung karena berjalan dengan baik dan juga terorganisir dengan sempurna.