News


Minggu, 28 Agustus 2022 19:39 WIB

Nasional

Diajukan 3 Periode, Jokowi: Jika Rakyat Berkehendak

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Joko Widodo, wacana apapun dari masyarakat bisa disuarakan. Termasuk jabatan presiden untuk tiga periode.
_____

Penulis: Debbie sutrisno
Editor: IDN Times

 

IDN Times - Relawan Presiden Joko Widodo menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Kota Bandung. Ribuan orang hadir menyambut kedatangan Jokowi bersama Iriana.

Suara-suara Jokowi untuk maju tiga periode sebagai Presiden Indonesia pun menggelora di dalam ruangan SPORT Jabar. Mereka berharap Jokowi bisa kembali menjabat sebagai pemimpin Indonesia setelah 2024.

Jokowi pun menegaskan bahwa dia akan taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Termasuk ketika rakyat ingin seseorang memimpin Indonesia dalam tiga periode itu bisa dilakukan asalkan sesuai konstitusi.

IDN Times/Debbie Sutrisno

Boleh rakyat bersuara kan. Karena negara ini negara demokrasi. Jangan sampai ada yang baru ngomong tiga (periode) wacana sudah ramai. Itu kan tatanan wacana,"

- Joko Widodo -

Selama ini Jokowi tak masalahkan ada pihak yang ingin dia mundur

Menurutnya, wacana apapun dari masyarakat bisa disuarakan. Termasuk jabatan presiden untuk tiga periode.

Dia menyebut selama ini banyak pihak yang mewacanakan agar ada pergantian presiden hingga harus mundur dari jabatan tersebut. Semua itu tidak jadi masalah karena Indonesia adalah negara demokrasi.

IDN Times/Galih Persiana

"Ini katanya negara demokrasi, ini tataran wacana ya boleh. Asakan dalam menyampaikan pendapat jangan anarkis," kata dia.

Jangan buru-buru memilih calon presiden

Sebelum masuk ke gedung acara Musra, Jokowi sempat berbincang dengan para relawan di sebuah ruangan. Banyak pihak yang memintanya untuk menentukan bakal memilih siapa pada Pilpres 2024.

Namun, Jokowi enggan membeberkannya. Dia hanya meminta relawan tidak terburu-buru agar tidak salah memilih pemimpin di masa depan.

"Saya titip lagi hati-hati, jangan buru-buru. Jangan salah menentukan sikap," ujar Jokowi.

Rakyat bisa menentukan siapa calon tepat pimpin Indonesia

Jokowi berharap Musra bisa menjaga kekompakan, kerukunan dan persatuan dalam menuju pemilihan presiden 2024.

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

"Saya senang dengan Musra, gagasan Musra. Sehingga rakyat punya ruang untuk berdemokrasi menyampaikan keinginannya," kata Jokowi, Minggu (28/8/2022).

Menurutnya, dalam mengusung capres dan cawapres adalah kewenangan partai politik atau gabungan partai. Namun, Musra bisa memunculkan pemimpin yang dicintai rakyat, dekat dengan rakyat, dan turun ke bawah.

"(Presiden) tidak hanya duduk enak di Istana," kata dia.


Sumber: Klik Di Sini


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur