Erzaldi Rosman bersama istri, Melati Erzaldi menikmati rute Pan Indo Hash 2022/foto: dok. Pribadi
Beberapa tahun lalu, ada warga negara Australia yang bekerja di salah satu perusahaan tambang besar di Bangka Tengah dan menciptakan komunitas olahraga Hash tersebut.
__
MENARIK. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022, Erzaldi Rosman dan istri, Melati Erzaldi serta anak-anaknya mempersiapkan diri mengikuti ajang yang tak biasa di Yogyakarta bersama masyarakat Babel yang ada di sana.
Kepada babelinsight.id melalui komunikasi pesan WhatsApp tadi malam (Kamis, 25/8/22), Melati menceritakan kegiatan yang mereka ikuti di sana bersama masyarakat Babel adalah, ajang Pan Indo Hash 2022. Hash itu sendiri adalah sebuah olahraga.
Penasaran apa itu olahraga Hash? Kami kutip dari staffnew.uny.ac.id, olahraga Hash House Harriers merupakan sebuah bentuk olahraga rekreasi yang
berbentuk aktifitas jalan dan lari mengikuti petunjuk kawul (kertas yang di sebar), dengan jarak tertentu seperti short, medium dan long bahkan super long. Lokasinya mengambil daerah yang masih alami seperti pedesan dan perbukitan atau daerah pegunungan.
Nah, menurut keterangan Melati, ajang Pan Indo Hash 2022 bakal digelar di Sleman , DI Yogyakarta mulai 26-27 Agustus 2022.
"Olahraga Hash itu tak hanya mengajak para peserta untuk berlari atau berjalan, tapi juga singgah di obyek-obyek wisata yang menjadi rute olahraga,"
- Melati Erzaldi -
Masih terang Melati, peserta akan diajak berjalan menelusuri rute yang cukup berat, seperti hutan, sungai, bukit, area persawahan serta medan lainnya. Semua trek itu harus ditempuh dengan berjalan, berlari, merangkak hingga berguling.
Para peserta Pan Indo Hash 2022 melewati rute yang telah ditentukan panitia/foto: babelinsight.id
Adapun titik start berada di kawasan Plunyon Kalikuning mulai pukul 14.00 WIB untuk jalur perjalanan yang short dan medium.
Plunyon Kalikuning merupakan suatu daerah yang terletak di Desa Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, persis di lereng Gunung Merapi, yang viral gara-gara jadi lokasi syuting film KKN di Desa Penari, yang jaraknya kurang lebih 2 jam dari Kota Yogyakarta dan menawarkan pemandangan alam yang masih asri juga udara yang lebih segar.
“Sebenarnya, semenjak tahun 2010, ketika bapak (Erzaldi Rosman) masih menjadi Wakil Bupati Bangka Tengah, kami sering ikut kegiatan Hash ini,” ujar Melati, pendiri Sekolah Sekuntum Melati.
Mereka sekeluarga sengaja datang ke Yogyakarta dan ikut ajang tersebut sekaligus bersilaturahmi dengan Komunitas Hash dari Bangka Belitung .
“Sengaja kami ajak anak-anak untuk ikutan Hash, biar tahu seperti apa sih kegiatannya. Sekalian bisa refreshing dan relaksasi juga,” katanya lebih lanjut.
Dikisahkan Melati Erzaldi, ajang olahraga Hash yang ada di Bangka Belitung ini berasal dari Australia. Beberapa tahun lalu, ada warga negara Australia yang bekerja di salah satu perusahaan tambang besar di Bangka Tengah dan menciptakan komunitas olahraga Hash tersebut.
Dalam bahasa Indonesia, Hash bisa diartikan sebagai gerilya, meski negara sedang tidak dalam keadaan perang.
“Memang, kisah awalnya itu dari peperangan itu. Namun, lama-lama kan berubah ya, diadopsi sebagai olahraga yang menyenangkan,”
- Melati Erzaldi -
Melati mengakui, sejak 2010 hingga sang suami, Erzaldi menjadi Gubernur Babel sampai tanggal 12 Mei 2022 silam, ia dan suami jadi sulit untuk mengikuti kegiatan Hash yang digelar secara nasional maupun internasional.
Erzaldi Rosman dan istri, Melati Erzaldi bersama beberapa peserta Pan Indo Hash 2022 sesaat sebelum melakukan start/foto: babelinsight.id
Kendati begitu komunitas Hash di Bangka Belitung masih cukup kuat relasi satu sama lain. Sehingga, hingga kini mereka pun masih saling berhubungan dan menjalin kerja sama yang lebih baik.
“Seru banget ikut ini, karena bahasanya itu ya, kita dipaksa untuk membaca situasi. Tracknya ke mana, kita harus jalan ke mana. Tracknya itu tidak dikasih tahu. Kami harus lihat-lihat tanda dan mencari jalan sendiri,” terang Melati lagi.
Meski kedengarannya sulit, namun Hash itu adalah olahraga yang asyik lantaran mengajarkan filosofi dalam kehidupan.
“Kami kadang diminta melintasi sungai. Kadang dikerjain juga. Jembatannya dibikin jembatan tua. Sehingga, kami harus meniti. Eh, tiba-tiba, jembatan yang belakang rusak. Jadi, peserta harus memperbaiki. Kami tidak bisa prediksi, benar-benar penuh dengan kejutan,” ucapnya.
Dia menambahkan, di setiap agenda Hash di manapun, di akhir agenda, akan ada pemilihan untuk daerah pelaksana Hash selanjutnya.
Untuk Pan Asia Hash 2022 ini, Kabupaten Pangandaran bakal menjadi tuan rumahnya dan diikuti wisatawan dari 20 negara, seperti China, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand dan masih banyak lagi.
“Nah, itu berebutan. Di Indonesia, di internasional, berebutan masing-masing jadi tempatnya. Kami juga kalau mau jadi panitia penyelenggara, ya harus siap dulu,” tukas Melati.
Untuk diketahui, selain rute Plunyon Kalilkuning, Pan Indo Hash 2022 di Sleman juga diselenggarakan di Tebing Breksi, Sleman dengan rute short, medium, long.
“Kalau Hash ini pesertanya tidak hanya anak muda, tapi dari berbagai kalangan. Berbeda dengan ajang lari lainnya, kan kebanyakan anak muda. Kalau ini, semua kalangan bisa, karena memang bawaannya fun,” tandas Melati.