Bella, pemilik Sepiak Belitung memegang batik morig G20/Foto:Babelinsight
“Kami sudah mempersiapkan motif dan warna kain, yang pertama berwana orange dan perpaduan hijau dan biru. Motif kain ini merupakan lambang dari Batu Garuda dan perahu kater yang khas Belitung Timur, dan motif tersebut sudah di HAKI-kan”
Bella
Pemilik Sepiak Belitung
_____
BELITUNG - Menyambut G20, semua bersiap. Salah satunya dari sektor ekonomi kreatif yang bergerak pada bidang fashion. Sepiak Belitung salah satunya. Brand fashion Belitung yang namanya sudah dikenal hingga di tingkat internasional, juga bersiap.
Sepiak Belitung menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan oleh panitia G20, sebagai salah satu tempat yang merepresentasikan kekayaan kreasi kain yang ada di Bangka Belitung, khusunya Pulau Belitung.
Bella, sang pemilik mengatakan bahwa persiapan menyambut G20 ini sudah dimulai sejak bulan September tahun 2021 lalu. Setelah mendegar informasi bahwa perhelatan G20 akan dilaksanakan di Belitung, tim Sepiak Belitung langsung bersiap-siap dengan menyediakan aneka motif, bahan, souvenir bagi para pengunjung kelak.
Mengkreasikan motif khas Belitung
Perhelatan DWG-G20 yang dilaksanakan tanggal 7-9 September 2022, membuat Bella, sang pemilik Sepiak Babel mengkreasikan motif khas Belitung pada kain batiknya. Bella mengatakan bahwa, ada dua motif yang dikreasikan untuk merepresentasikan budaya khas Belitung dalam kain batik ini.
“Kami sudah mempersiapkan motif dan warna kain, yang pertama berwana orange dan perpaduan hijau dan biru. Motif kain ini merupakan lambang dari Batu Garuda dan perahu kater yang khas Belitung Timur, dan motif tersebut sudah di HAKI-kan” ujarnya.
Diapun mengatakan bahwa, beberapa bulan sebelum perhelatan ini dilaksanakan sudah banyak instansi dan juga organisasi yang memesan bahan dengan motif G20 ini untuk dibuat sebagai seragam.
Penjualan meningkat
Display baju di Sepiak Belitung/ Foto:Babelinsight
Harga batik yang dijual pun beragam mulai dari Rp 150 ribu hingga jutaan, tergantung dari jenis kain, motif, dan juga tingkat kesulitan pada proses pembuatan. Tak hanya pakaian, tapi topi, tas dan beragam souvenir juga disediakan.
Semenjak jalur pariwisata kembali dibuka kunjungan wisatawan yang datang ke Belitung semakin meningkat. Bella pun menargetkan jika di hari biasa dalam sebulan ia dapat menjual sebanyak 1000 kain, dengan adanya momentum G20 ini Sepiak dapat menjual dua kali lipat dari hari biasanya.
Para pekerja pun sudah dilatih untuk menguasi skill bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari. Sehingga ia memastikan bahwa bahasa tak lagi menjadi kendala untuk berkomunikasi dan proses jual-beli ini.
Bella pun mengharapkan adanya peningkatkan pertumbuhan perekonomian yang ada di Babel sesuai dengan tagline yang dipilih yakni “Recover Together, Recover Stronger”.