Founder Babel Creathorium Melati Erzaldi bersama mentor dan peserta
“Kopi tidak bertanya, tapi kopi mengerti kita..”
Melati Erzaldi
Founder Babel Creathorium
--------------------------------
Kopi memang selalu mempunyai arti tersendiri bagi penikmatnya. Hal-hal unik yang ditawarkan kopi selalu membuat candu bagi siapa saja yang sudah menjadi penggemarnya. Seperti saat ini, minum kopi seperti sudah menjadi budaya. Tak hanya orang tua, bahkan anak-anak muda sudah mulai membutuhkan asupan kopi di sela-sela hari mereka.
Tak perlu heran, karena Indonesia adalah negeri yang kaya. Bahkan Indonesia mempunya biji kopi terbaik di dunia. Biji kopi yang selalu menjadi incaran untuk dapat disajikan dengan treatment terbaik. Akhirnya menjamurnya kedai-kedai kopi tak terelakkan lagi dan fenomena ini juga terjadi di Bangka Belitung. dan membuat banyak Pelaku Usaha Kecil Menengah di Babel mulai melebarkan ketertarikannya di bidang minuman yang satu ini.
Teman-teman muda berdaya
Founder Babel Creathorium Melati Erzaldi bersama mentor dan seluruh peserta
Founder Babel Creatorium, Melati Erzaldi melihat banyak sekali potensi untuk mengembangkan kedai-kedai kopi untuk Bangka Belitung, namun sumber daya manusia atau SDM yang mumpuni sangat dibutuhkan agar kopi dapat disajikan dengan sebaik dan se-profesional mungkin. Dirinya pun melihat ini sebagai sebuah kesempatan yang harus diambil untuk dapat memberdayakan teman-teman muda di Bangka Belitung untuk mengambil peran dan juga kesempatan mengembangkan diri. Bersama Balai Latihan Kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dirinya berkolaborasi dan memfasilitasi untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM yang memiliki ketertarikan di bidang ini.
Babel Creathorium merupakan semua komunitas yang diprakasi oleh Melati Erzaldi, dengan mengumpulkan Teman-teman muda yang kompeten di bidangnya bertujuan untuk mendampingi, berinovasi dan berkolaborasi bersama pelaku umkm yang ada di Bangka Belitung
Melati mengatakan bahwa pelatihan bagi barista ini pun dilakukan selama 18 hari pelatihan dan dua hari yang digunakan untuk melaksanakan assesment dan uji kompetensi bagi 16 peserta pelatihan yang terdiri dari anggota Babel Creathorium dan juga peserta umum yang memilki keinginan dan mintat untuk membuka usaha kopi. Jika lulus maka peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi barista.
“ Ilmu itu adalah sesuatu yang mahal, jadi ketika kita mendapatkan kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang kita sukai, kita wajib berkomitmen, wajib istiqomah,”
-Melati-
Detail dalam kopi
Adalah Mario, salah seorang mentor yang dipercaya untuk mengajarkan keahlian barista kepada peserta pelatihan ini. Modul yang diberikan pun merupakan kompilasi dari berbagai sumber yang terpercaya dan berkualitas dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Direktorat Bina Standarisasi Kompetensi dan Pelatihan Kerja.
Pengalaman Mario yang sudah belasan tahun berkecimpung di 'dunia' kopi ini terlihat dari bagaimana dirinya memberikan materi dan juga pelaksanaan praktek untuk setiap peserta. Dengan cermat mario menjelaskan asal, jenis, rasa dan treatment yang dapat dilakukan untuk memberikan sebuah rasa kopi yang personal.
“Sensor rasa setiap orang itu berbeda-beda, hal tersebut justru menjadikan kopi menjadi lebih unik dan menarik, sehingga kita harus mempelajari mengenai suhu dan treatment dalam sebuah sajian kopi”
-Mario-
Setelah 18 hari pelatihan, para calon barista ini akan mengikuti uji kompetensi barista untuk menyempurnakan kemampuan mereka dalam memahami proses kopi ini. Setelah itu, Founder Babel Creathorium, Melati Erzaldi juga mengharapkan setelah pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan kemampuan dengan menjadi assesor di bidang ini.