Presiden RI, Joko Widodo mengenakan busana Paksian Hijau dari Bangka Belitung/foto: Kemkominfo
Erzaldi dan Melati antusias menyiapkan baju adat Bangka Belitung (Babel) untuk dijadikan kandidat pakaian yang akan dikenakan Presiden Jokowi pada Pidato Kenegaraan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun 2022.
_____
PASANGAN Erzaldi dan Melati dikenal sebagai sosok yang sangat peduli tentang keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang ada di Bangka Belitung.
Tak hanya mempromosikan, mereka juga terlibat langsung untuk menyebarluaskan dan menjaga kekhasan yang dimiliki Babel. Salah satunya pakaian adat Paksian.
Bermula saat Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden Jokowi menghubungi Ketua Dewan Pembina Ekonomi Kreatif (Gekraf) Babel Melati Erzaldi pada bulan Agustus tahun lalu. Tim Kepresidenan meminta agar Bangka Belitung mengirimkan pakaian adat khas dari Negeri Serumpun Sebalai.
Tentu hal tersebut disambut baik oleh Melati yang saat itu juga merupakan Ketua Dekranasda Babel. Melatipun berkoordinasi dan mengirimkan pakaian adat Babel yaitu Paksian berwarna merah dengan dasar beludru. Namun saat itu, karena satu dan lain hal, pakaian adat khas Negeri Serumpun Sebalai belum bisa dikenakan. Hal tersebut tak menyurutkan niat, harapan, dan semangat Erzaldi dan Melati untuk terus mengenalkan keberagaman Babel di penjuru tanah air.
Waktu yang berpihak
Setahun kemudian salah seorang Asisten Pribadi (Aspri) dari Presiden Jokowi kembali menghubungi Melati untuk mengabarkan bahwa Presiden Jokowi menanyakan baju adat dari Bangka Belitung yang tahun lalu pernah ditunjukkan kepadanya. Baju Paksian namanya.
Bapak masih menanyakan baju khas adat Bangka Belitung yang pernah ditunjukkan di tahun lalu,"
- Aspri Presiden RI -
Kembali, Erzaldi dan Melati menyambut baik dan antusias untuk menyiapkan baju adat Babel untuk menjadi kandidat pakaian yang akan dikenakan Presiden Jokowi pada perhelatan perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia tahun 2022 ini.
Tak menunggu lama, Melati pun menghubungi salah seorang anggota Gekraf Babel yang juga pemilik Galeri dan Sanggar Astari, Tricahya Karnawati atau yang biasa disebut dengan Bunda Astari, untuk merancang dan membuat baju Paksian berwarna hijau dalam kurun waktu hanya tiga hari saja.
Meskipun dikerjakan dengan cepat, namun tetap memperhatikan detail, potongan, dan motif yang pas untuk dikenakan Pak Jokowi,”
- Astari -
Janji yang tertunaikan
Erzaldi Rosman dan Melati Erzaldi, mengenakan baju Paksian merah/ foto: babelinsight.id
Tiga hari setelahnya, di tanggal 14 agustus 2022, Jadilah baju Paksian berwarna hijau bermotif pucuk Rebung, dipadukan dengan kain cual khas Babel, lengkap dengan Sungkon berwarna emas dikirim ke Jakarta untuk dicoba atau fitting oleh Presiden Jokowi.
Rasa haru dan bahagia tentu saja menyelimuti hati Erzaldi dan Melati, janji mereka kepada masyarakat Bangka Belitung untuk memperkenalkan kekhasan budaya melalui pakaian adat Babel, tertunaikan. Mereka telah berhasil ‘mengantarkan’ Paksian kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk dipakai di kegiatan Kenegaraan, HUT RI ke-77.